Pergoki Istri 'Main' dengan Pria Lain di Kebun Pisang, Seorang Suami Tikam Selingkuhan

Identitas pelaku dan korban

Seorang petani asal Takalar yakni Manra Dg Rapi (37) nekat membacok selingkuhan istrinya, Kasim Dg Kaseng (43) hingga tewas.

Keduanya merupakan warga Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

Pergoki sang istri dengan selingkuhan

Manra memergoki istrinya, Tini Dg Kebo (28) bersama Kasim di sebuah kebun pisang yang lokasinya tak jauh dari rumahnya. Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Takalar, AKP Muhammad Warpa.

"Dari keterangan tersangka Manra Dg Rapi, istrinya yang sudah telanjang bersama korban Kasim Dg Kaseng di kebun pisang yang tak jauh dari rumahnya," katanya.

Pulang untuk mengambil tuak

Dari penuturan Warpa, peristiwa tersebut berawal ketika pelaku pulang dari kebun untuk mengambil ballo (tuak) di rumahnya.

Tiba di rumahnya, pelaku pun lantas mencari sang isti. Karena istrinya tak ada, ia kemudian menanyakan kepada anaknya.

Istrinya tak ada

Anaknya pun kemudian menjawab bahwa Tini berada di belakang rumah tempat pesta pernikahan sedang berlangsung. Manra pun kemudian mencari istrinya ke lokasi tersebut. Namun, setibanya disana, ia tak menemukan sang istri.

"Pelaku mencari istrinya di lokasi pesta dekat rumahnya. Namun istrinya tidak ada di sana," ujar Warpa.

Pelaku mengambil badik

Merasa curiga dengan tingkah Tini, Manra pun kembali ke rumahnya. Manra lantas mengambil sebuah badik.

"Karena menaruh curiga dengan tingkah istrinya, pelaku kembali ke rumah mengambil sebilah badik," tambah Warpa.

Mendapat istrinya telanjang

Manra pun kemudian mencari sang istri ke kebun pisang a yg berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya. Tak lama kemudian pelaku menemukan istrinya berada di kebun pohon pisang bersama pria lain.

Manra pun semakin emosi ketika melihat Tini dalam kondisi telanjang. Sementara itu, Kasim terlihat mengenakan pakaian dan sarung.

Korban berusaha menyelamatkan diri

Melihat Manra membawa sebilah badik, Kasim pun berusaha untuk menyelamatkan dirinya.

"Korban yang melihat pelaku membawa badik segera berlari berusaha menyelamatkan diri," jelas Warpa.

Korban ditikam

Manra pun kemudian mengejar Kasim yang berlari ke arah persawahan yang lokasinya tak jauh dari kebun pisang tersebut. Tanpa pikir panjang, Manra lantas menikam Kasim.

"Dengan badik yang pelaku bawa dari rumah, pelaku menikam korban dua kali. Tepatnya di perut bagian tengah dan dada sebelah kiri. Karena ujung badik mengenai dua titik vital, korban tewas di tempat," jelas Warpa.

Polisi dalami motif pelaku

Warpa pun mengungkap bahwa dugaan sementara Manra menikam Kasim karena cemburu. Meski begitu, pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait motif pelaku.

"Pelaku dan istrinya kini digelandang ke Mapolres Takalar untuk dilakukan pendalaman motif serta proses hukum berikutnya. Selain itu, barang bukti berupa sebilah badik juga diamankan," tutup Warpa.