1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Pergoki Neneknya yang Berusia 70 Tahun Berhubungan Intim dengan Pria Lain, Seorang Cucu Langsung Menendang Selingkuhan Sang Nenek

Penulis : Moana

19 Agustus 2019 10:03

Tersulut emosi, cucu aniaya selingkuhan sang nenek

Planet Merdeka - Insiden penganiayaan yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang kembali terjadi dan cukup menggegerkan. Peristiwa ini terjadi di Desa Panite, Kecamatan Kotolin, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (15/08/2019) malam.

Seorang cucu yang tersulut emosi usai memergoki neneknya yang berusia 70 tahun selingkuh dengan pria lain. Sang cucu kemudian menendang kepala selingkuhan sang nenek hingga tewas.

2 dari 9 halaman

Sang nenek juga ikut terkena amukan cucunya

Pelaku penganiayaan atau sang cucu diketahui berinisial NM. Sementara itu sang nenek bernama Antonia Nomleni (70) dan selingkuhannya Nitanel Hauteas. Awalnya, NM memergoki neneknya yang tengah berhubungan intim di kamar dengan Nitanel.

NM pun kemudian beberapa kali menendang kepala Nitanel hingga mengalami luka dan kemudian meninggal dunia. Sementara itu, Antonia juga dianiaya oleh NM dengan cara didorong hingga kepalanya terbentur ke tempat tidur. Antonia pun mengalami luka di bagian kepalanya.
3 dari 9 halaman

Dibenarkan oleh pihak kepolisian

Di sisi lain, Kapolres TTS AKBP Totok Mulyanto DS membenarkan peristiwa tersebut. Jamari mengungkap bahwa insiden penganiayaan itu terjadi lantaran pelaku emosi setelah melihat neneknya dan sang selingkuhan berhubungan intim di dalam kamar.

Jamari pun mengungkap bahwa selama ini, NM sudah curiga dengan sang nenek dan selingkuhannya. NM curiga bahwa neneknya itu menjalin hubungan terlarang dengan korban.

"Pelaku ini memang sudah lama mencium adanya hubungan cinta terlarang antara sang Nenek dan korban," ujar Jamari.
4 dari 9 halaman

Pergoki sang nenek tengah berhubungan intim

Menurut Jamari, pada malam itu, pelaku menangkap basah sang nenek dan selingkuhannya di dalam kamar dan tengah melakukan perbuatan tak senonoh yakni berhubungan intim.

"Kamis malam itu, pelaku menangkap basah korban sedang berhubungan badan dengan sang Nenek di dalam kamar sang Nenek. Karena emosi melihat perbuatan korban dan sang Nenek, pelaku pun melakukan penganiayaan yang menyebabkan nyawa korban melayang," ungkap Jamari.
5 dari 9 halaman

Neneknya berteriak minta tolong

Jamari mengungkap bahwa NM menendang kepala korban berkali-kali hingga terluka. Antonia yang mencoba untuk menahan aksi NM justru didorong hingga terjatuh dan kepalanya terbentur.

Melihat cucunya terus menendang kepala korban hingga tak berdaya, Antonia pun langsung berteriak untuk mencari pertolongan.
6 dari 9 halaman

Pelaku diamankan warga

Setelah itu datanglah seorang warga yang kemudian mengamankan NM dan membawanya ke Polsek Kie. Jamari menuturkan bahwa saat ini, jenazah korban sudah divisum dan diserahkan kepada keluarga.

"Teriakan Antonia didengar Yonatan Tana yang langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke kantor Polsek Kie. Sementara jenazah korban sudah dilakukan visum dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," jelasnya.
7 dari 9 halaman

Ancaman hukuman

Akibat perbuatannya itu, NM pun dijerat dengan pasal 338 KUHP subsider pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dan sudah ditahan di Polsek Kie.
8 dari 9 halaman

Nenek kepergok selingkuh dengan pemuda

Peristiwa seorang nenek berselingkuh bukan hanya terjadi kali ini saja. Beberapa tahun lalu tepatnya pada 30 Desember 2016 silam, seorang nenek diduga menjalin hubungan asmara dengan seorang pemuda. Mereka berdua kemudian diamankan oleh aparat dari Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Keduanya kepergok tengah berduaan di dalam kamar hotel. Meskipun sudah terciduk, namun keduanya membantah melakukan perbuatan yang tak senonoh. Pasangan yang berasal dari Kabupaten Mamasa ini pun kemudian batal merayakan pergantian tahun baru karena ditangkap oleh polisi.
9 dari 9 halaman

Razia di beberapa tempat

Razia pekat yang digelar oleh petugas gabungan TNI-Polri pada Jumat malam ini dimulai dengan memeriksa hotel-hotel melati, penginapan dan kamar kos di Kelurahan Polewali.

Bukan hanya pasangan nenek dan pemuda itu, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah pasangan selingkuh yang masing-masing telah memiliki suami dan istri. Selain kamar hotel dan kamar kos, petugas gabungan juga merazia sejumlah tempat hiburan karaoke.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya