1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Perkara uang Rp 170 ribu, keponakan tega bakar rumah 3 nenek buta yang membesarkannya

Penulis : Queen

6 Juni 2019 09:48

Seorang keponakan bakar rumah tiga bibinya

Seorang keponakan di Malaysia tega membakar rumah panggung yang ditempati tiga bibinya. Ketiga bibinya sudah berusia lanjut dan tua renta.

2 dari 5 halaman

Kerugian yang dialami 3 nenek buta tersebut

Dikutip dari NST, rumah yang berusia 100 tahun tersebut berletak di Kampung Titi Besi, Kedah, Malaysia dibakar pada Senin (3/6/2019). Tak hanya kehilangan rumah, Halijah Ibrahim (78), Che Manai (73), dan Zainah (67) harus merelakan uang sebesar Rp3,4 juta, perhiasan, dan baju yang akan dipakai di Hari Lebaran. Saat rumah mereka terbakar, tiga nenek buta tersebut sedang membuat kerajinan tangan di samping rumah.
3 dari 5 halaman

Motif pelaku

Motif keponakan yang telah dirawat sejak kecil oleh ketiga janda tua itu karena tak diberi pinjaman uang Rp170 ribu. Uang itu akan ia gunakan untuk membeli lem untuk ngelem. Che Manai mengaku menolak meminjamkan uang karena tahu uang tersebut akan digunakan untuk ngelem. "Dia meminta uang Rp170 ribu. Ketika saya menolak memberikan uang dia marah dan pergi dari rumah. Saya menolak memberikan uang karena saya tahu dia akan menggunakan uang tersebut untuk ngelem," terang Che Manai.
4 dari 5 halaman

Harapan 3 nenek di Hari Raya pupus

Diketahui, keponakan tersebut telah mereka besarkan sejak umur 10 tahun. Namun ternyata air susu dibalas dengan air tuba. Harapan ketiga janda tua itu untuk merayakan lebaran dengan damai pun sirna. "Saya telah menyetrika baju lebaran dan menaruh setrika di atas meja tetapi takdir berkata lain," lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Sikap pemerintah

Menteri Besar Perlis Datul Seri Azlan Man menceritakan kisah ini dan mengunjungi tiga nenek itu dengan anggota majelis Guar Sanji, Mohd Ridzuan Hashim. Ia mengatakan pemerintah negara bagian akan bekerjasama dengan Dewan Kepabeanan Islam dan Melayu Perlis akan membangun rumah mereka. Kepala polisi Perlis Datuk Noor Mushar Mohamad menyatakan pelaku telah ditangkap. Ia mengakui semua perbuatannya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya