1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Toleransi yang Tinggi Dari Pastor di Palestina Mengajak Umat Kristiani Membantu Melindungi Masjid Al-Aqsa

Penulis : Yuli Astutik

17 Mei 2021 10:57

Planet Merdeka - Agresi Israel yang merebut Masjid Al-Aqsa serta menyerang warga sipil Palestina menjadi sorotan dunia. Seorang Pastor Katolik Palestina pun ikut menyuarakan  umat Kristiani bergabung menolong umat muslim mempertahankan Masjid Al-Aqsa.

Seruan pastor itu menjadi heboh sesudah dibagikan akun Facebook Al Araby. Pendeta bernama Musallam itu ternyata menjabat sebagai kepala The World Popular Organisation for Jerusalem Justice and Peace.

Ia mengajak umat Kristiani untuk menolong umat Muslim melawan agresi Israel. Menurutnya, siapapun yang tak menolong kaumnya maka tidak layak bersama di masa damai.

2 dari 4 halaman

"Siapa pun yang tidak bersama kaumnya di masa perang, maka tidak layak bersama mereka di masa damai,” ujar Manuel Musallam dalam sebuah unggahan Facebook di laman Al Arabyseperti dikutip BeritaHits.Id, Rabu (12/5/2021).

Pendeta Musallam menyebut saat ini seluruh warga Yerusalem, yakni Palestina baik muslim maupun Kristen sedang berperang untuk martabat, tanah, tempat suci, dan agama mereka. Ia turut menyebut aksi Israel tak bermoral.

"Kita akan memenangkan pertempuran melawan pendudukan (Israel) karena kita memiliki moral, sementara musuh dan pemukimnya tidak bermoral," tegasnya.

3 dari 4 halaman

"Sepanjang sejarah, penjajah yang datang ke Yerusalem dikalahkan oleh keberanian rakyatnya," lanjutnya.

Musallam yang juga merupakan anggota dari Komite Penjaga Tempat Suci Islam dan Kristen amat vokal dalam mengecam otoritas Israel yang mengusir warga Palestina dari rumah mereka di kawasan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Sebagai informasi, Musallam selama ini populer sebagai aktivis umat antaragama yang menentang penindasan terhadap orang Palestina dan tempat suci keagamaan di Yerusalem.

“Kami tidak akan biarkan rumah orang-orang Muslim direbut di Sheikh Jarrah, Silwan, dan Wadi Al-Joz dan orang-orang Palestina diusir,” katanya.

“Berdirilah wahai para tokoh Kristen bersama kaum kalian, mereka yang ditindas, mereka yang takut dan miskin demi gereja kaum yang tertindas, takut, dan miskin,” pungkas Musallam.

Pernyataan Pendeta Musallam itu terdengar dikala pasukan Israel mengepung Masjid Al-Aqsa serta mencelakai jamaah di sana.
4 dari 4 halaman

Dalam peristiwa itu, puluhan ribu warga Palestina diinformasikan telah berkumpul di masjid yang merupakan situs paling suci ketiga umat Islam sepanjang hari-hari terakhir bulan suci Ramadan.

Di sisi lain, polisi Israel telah memakai gas air mata, granat kejut, dan peluru berlapis karet pada jemaah di masjid dalam serangkaian serangan yang dimulai sejak hari Jumat.

Dampaknya, beberapa ratus orang terluka serta puluhan orang diberitakan tewas. Berdasarkan laporan Bulan Sabit Merah Palestina, sudah lebih dari 300 orang warga Palestina yang dilaporkan terluka sampai Senin (10/5/2021).
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya