Pesan 100 Bokor, Menteri Sandiaga Memberi Pekerjaan Kepada Pengrajin Disabilitas
Penulis : Mulyono Sri Hutomo
7 Oktober 2021 16:58
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memesan bokor kepada Bli Ketut, pria penyandang disabilitas asal Desa Triyana, Badung, Bali
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memesan bokor kepada Bli Ketut, pria penyandang disabilitas asal Desa Triyana, Badung, Bali. Menteri Sandiaga Salahuddin Uno, berkunjung ke Bali dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Berkarya tidak pernah memandang kesempurnaan. Bli Ketut, mampu membuat bokor untuk menghidupi dirnya dan keluarganya. Bli Ketut mampu membuat Bokor dengan hasil yang sempurna.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melihat langsung kegigihan Bli Ketut dalam berkarya.
Namun, sejak pandemik melanda Bli Ketut yang ditemui Sandi mengeluhkan kalau hampir satu tahun pesanan bokor cukup berkurang bahkan hampir tidak ada. Mendengar hal tersebut, mas menteri begitu Sandi akrab disapa langsung bercakap dengan Bli Ketut.
“Kalau saya pesan 100 bokor bisa dikerjakan berapa lama? Satu tahun apa bisa?,” kata Menteri Sandiaga Uno, dalam keterangannya yang diterima redaksi merdeka.com, Senin (7/10/2021).
Dengan cekatan Bli ketut mengungkapkan kalau hal tersebut bisa dikerjakan selama lima sampai enam bulan. Mendapatkan jawaban dari Bli Ketut tersebut maka Sandi langsung memesan bokor 100 buah yang berbentuk kotak.
Bli Ketut mengaku senang bisa mendapatkan pesanan dari mas Menteri, menurutnya tidak salah berkeluh kesah dengan Sandi karena langsung direspon dengan baik. “Kalau pemimpin itu seperti ini, langsung respon rakyatnya,” tegasnya.
Dia mengaku senang dengan pesanan Sandi dan akan langsung dikerjakan dalam waktu dekat ini.
DIa mengungkapkan dengan adanya pesenan dari Sandi maka dapur rumahnya akan kembali ngebul dan bisa mengucapkan syukur kepada Tuhan karena sudah dikunjungi oleh Sandiaga Salahuddin Uno dan berharap Sandi menjadi pemimpin yang amanah.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulyono-sri-hutomo
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.