1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Petinggi Sunda Empire Ungkap Fakta - Fakta, Ekspresi Budayawan Sudjiwo Tedjo jadi Sorotan dan Roy Suryo Tertawa

Penulis : Ronz

23 Januari 2020 11:33

Ekspresi bingung muka panelis yang hadir jadi sorotan.

Planet Merdeka - Sebuah program talkshow di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia, Indonesian Lawyers Club (ILC), sejumlah panelis yang hadir tampak bingung dan melongo. Budayawan, seniman Sudjiwo Tedjo dan Ridwan Saidi pun ekspresinya menjadi viral.

Rangga Sasana, yang mengaku sebagai Sekretaris Jenderal Sunda Empire mengungkap sejumlah fakta-fakta yang dianggap 'halu' (ngawur) oleh panelis, ini ekspresi melongo Sudjiwo Tedjo dan Ridwan Saidi.

Setelah heboh kemunculan Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire kini menjadi sorotan masyarakat. Sesuai dengan namanya, kelompok Sunda Empire ini ada di Bandung, Jawa Barat.

2 dari 8 halaman

Fakta-fakta Sunda Empire.

Viralnya Sunda Empire tersebut membuat orang penasaran dan mencari tahu.

Petinggi Sunda Empire yang mengaku menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, Raden Rangga Sasana atau Ki Ageng Rangga Sasana hadir menjadi salah satu narasumber.

Ia menjelaskan mengenai Sunda Empire dan sejumlah fakta-fakta yang disebut 'ngawur' mengenai Sunda Empire oleh para panelis.

"Bahwa Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB lahir di Bandung" ucap Raden Rangga Sasana dalam acara ILC tersebut.

3 dari 8 halaman

Panelis yang hadir tampak terdiam mendengar fakta-fakta yang diungkap Sunda Empire.

Roy Suryo, Politikus Partai Demokrat, Nampak menyangkal perkataan Rangga. Terlebih bagi budayawan Indonesia, Sujiwo Tejo, Ridwan Saidi, Dicky Chandra, dan mantan Bupati Purwakarta Deddy Mulyadi.

Mereka semua yang tergabung dalam panelis di acara tersebut tampak terdiam, melongo, dan tertawa saat mendengarkan penjelasan Rangga Sasana memaparkan asal muasal hingga klaim Sunda Empire di dunia.

4 dari 8 halaman

Tidak ada satu pun sanggahan dari mereka atas pernyataan Rangga Sasana.

Keduanya yang terlihat satu meja dalam ILC bertajuk 'Siapa Dibalik Raja-raja Baru?' itu terlihat tidak bersuara.

Tidak ada satu pun sanggahan dari mereka atas pernyataan Rangga Sasana.

Terlebih klaim Rangga Sasana yang menyebut Sunda Empire telah ada sejak masa kekaisaran Alexander The Great pada tahun 324 Sebelum Masehi (SM).

"Sunda Empire adalah satu bentuk kekaisaran matahari yang ada sejak Alexander The Great (Alexander Agung), ada sejak zaman sejak 324 tahun sebelum masehi itu sudah ada," ungkap Rangga Sasana.

5 dari 8 halaman

Mereka sesekali terlihat mengerenyitkan dahi dengan air muka sedikit ditekuk.

Ekspresi mereka pun serupa ketika Rangga Sasana menyebutkan Sunda Empire bagian dari Pemerintahan Vatikan. Mereka sesekali terlihat mengerenyitkan dahi dengan air muka sedikit ditekuk.

Namun, tidak ada satu kalimat yang disampaikan keduanya ataupun seluruh tamu yang hadir, seperti Dicky Chandra, Dedi Mulyadi, Prof Salim Said dan Permadi.

Senyum dan tawa hanya terlihat ditunjukkan oleh Roy Suryo dan Anhar Gonggong saat mendengar pernyataan dari Sekjen Sunda Empire.

"Tahun 2000 adalah tugas Vatikan memimpin jalannya pemerintah sejak perang dunia kedua, 75 tahun berakhir," ungkap Rangga Sasana.

"Maka kita memasuki zaman dunia ketiga besok, dan saya sudah nyatakan bermulanya berlakunya Dewed Revolusi System, tidak boleh ada senjata, tidak boleh ada nuklir diledakkan. Itu harus ada yang peduli pada proses keadaan sekarang, jangan enak-enakan bobokan dengan situasi sekarang," tambahnya.

6 dari 8 halaman

Sudjiwo Tedjo terdiam seperti terkunci mulutnya.

Lebih lanjut Rangga Sasana menjelaskan kedudukan Sunda Empire di dunia.

Dijelaskannya, Sunda empire berada di atas Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

Sunda empire pun terbagi menjadi enam wilayah, antara lain, jepang, Belanda, Inggris, Amerika dan lainnya.

"Ada enam wilayah yang dibagikan, semua tunduk dengan Sunda Empire," jelas Rangga Sasana.

7 dari 8 halaman

Ridwan Saidi bengong.

Bahkan Ia juga menyebutkan jika penjukkan Inggris menjadi Defense council itu berdasar dari Kali Karawang terbelah dua. Pernyataan Rangga Sasana tersebut pun semakin membuat Sujiwo Tejo dan Ridwan Saidi bengong.

Keduanya terlihat tidak dapat berkata-kata. Bahkan Sudjiwo Tedjo terdiam seperti terkunci mulutnya. Ekspresi mukanya terlihat kaget dengan mata melotot.

Sujiwo tejo dan Ridwan Saidi baru mengutarakan pendapatnya tentang kemunculan kerajaan baru di Nusanatara ketika diminta oleh presiden ILC, Kani Ilyas.

8 dari 8 halaman

Video kumpulan ekspresi para panelis saat mendengar ucapan Petinggi Sunda empire

Kumpulan fakta-fakta Sunda Empire di ILC TV One.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya