1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Presiden Jokowi Hadiri Hari Disabilitas Internasional di Bekasi

Penulis : Ramadhan

4 Desember 2018 21:58

"Walikota Bekasi Akan Bangun Sekolah Khusus dan Fasilitas Umum yang Layak Bagi Penyandang Disabilitas"

PlanetMerdeka, BEKASI - Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2018 menjadi satu momentum penting bagi Kota Bekasi, dikarenakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo hadir di Sumareccon Mal Bekasi untuk menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Sekretaris Negara RI, Pramono Anung, Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Ketenaga Kerjaan RI, Hanig Dhakiri, Gubernur Provinsi Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan segenap warga juga para awak media yang hadir dalam rangka acara tersebut.

Acara juga dirangkaikan dengan pembukaan stand-stand dari warga dan beberapa instansi. Stand yang berdiri merupakan hasil dari para disabilitas yang membuat prakarya juga dari kesehatan seperti kaki palsu dan lainnya. Presiden Joko Widodo juga sempat melihat lihat stand sebelum naik ke panggung acara.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo merencanakan akan membangun sebuah pabrik yang diperuntukan khusus untuk para penyandang disabilitas. Pabrik tersebut nantinya akan dijadikan wadah untuk menumbuh kembangkan kreativitas kaum disabilitas.

“Kalau tidak salah ingat, empat tahun lalu saya dapat usulan untuk membuat pabrik disabilitas, akan tetapi saya tunggu katanya mau carikan tanahnya, sampai sekarang nggak ada,” kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Summarecon Bekasi, Senin (3/12/2018) kemarin.

Sekarang ini sambung Presiden Jokowi, saya akan perintahkan Menteri Sosial (Mensos) untuk segera menyelesaikan. “Segera kita bangun pabrik untuk saudara-saudara disabilitas,” sambungnya.

Jokowi mengaku sangat terharu dan bangga atas beragam pencapaian yang diperoleh kaum disabilitas. Menurutnya, ditengah keterbatasan, mereka mampu mempersembahkan sesuatu yang luar biasa untuk Indonesia seperti para penyanyi cilik, pemain musik, paduan suara serta berbagai hasil prakarya yang di hasilkan di stand acara.

“Kalau kita perhatikan ajang Asian Para Games kemarin, dari sisi prestasi atlet kita berhasil merekrut 37 emas, dan masuk peringkat 5, sebelumnnya kita peringkat 9 dengan 9 medali emas. Ini luar biasa,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyebutkan sejumlah figur disabilitas yang mampu membuka mata dunia dengan kemampuannya. Rismawati Utami contohnya, dia berhasil menjadi warga negara Indonesia pertama yang dipilih menjadi anggota komite penyandang hak disabilitas.

“Mereka adalah sumber inspirasi bagi kita semua masyarakat Indonesia. Itu bisa terjadi karena semangat juang juga kreativitasnya. Mari selalu percaya diri dan bekerja keras,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengungkapkan akan membuat sekolah khusus dan fasilitas umum yang layak bagi para penyandang disabilitas. Ini merupakan satu hal yang penting dan bisa didahulukan karena Presiden sudah memerintahkan.

“Akan kita bangun disatu tempat yang akan di CSR kan melalui pihak lain untuk pengadaan tempat dan dibangunnya sekolah tersebut,” ungkap Rahmat.

Jika kita bangun tambah Rahmat, sekolah ini merupakan prioritas utama. Selain itu fasilitasnya juga akan dipikirkan, karena dari segi disabilitas pastinya sangat khusus, contoh yakni WCnya akan dibuat sesuai dengan disabilitas begitu juga fasilitas lainnya.

“Ini untuk tumbuh kembang anak penyandang disabilitas. Tidak menutup kemungkinan kita buatkan untuk ukuran dewasa, seperi tempat kreatifitasnya," pungkasnya.

(dr|Irpan)

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : dedy-rahman

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya