1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Rampok Rumah Seorang Anggota Polisi, Perampok ini Dihajar Putri Pemilik Rumah dengan Karate

Penulis : Ronz

21 Januari 2020 17:43

Istri dan seorang anak polisi tersebutlah yang berhasil menggagalkan aksi perampokan tersebut.

Planet Merdeka - Seorang perampok berhasil dilumpuhkan dua perempuan pemilik rumah, setelah sempat melakukan ancaman dengan senjata tajam.

Diketahui rumah yang jadi sasaran sang perampok ternyata milik seorang anggota polisi.

Dua perempuan, Istri dan seorang anak polisi tersebutlah yang berhasil menggagalkan aksi perampokan tersebut.

2 dari 5 halaman

Korban berhasil melakukan perlawanan hingga terkena senjata tajam milik pelaku saat berkelahi.

Mengutip laman, rakyatcirebon.id, Senin (20/01/2019) aksi perampokan itu terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (20/1/2020) siang.

Korban berhasil melakukan perlawanan hingga terkena senjata tajam milik pelaku saat berkelahi.

Sebelum kejadian, korban tengah makan siang dan tiba-tiba pelaku masuk dan seketika mengalungkan senjata tajam jenis golok di leher korban.

Korban yang memiliki kemampuan karate sempat melawan hingga tangannya terkena sabetan senjata tajam.

3 dari 5 halaman

Pelaku serta barang bukti kini diserahkan ke polisi untuk proses pemeriksaan.

Ibu korban yang mengetahui kejadian, histeris dan spontan membantu melumpuhkan pelaku.

Pelaku serta barang bukti kini diserahkan ke polisi untuk proses pemeriksaan.

Polisi menduga pelaku melakukan aksi perampokan bersama rekannya yang menggunakan sepeda motor yang kini dalam pengejaran.

4 dari 5 halaman

Kronologi kejadian

Saat itu Korban sedang makan mi instan sambil menonton televisi di ruang keluarga.

“Dari arah belakang tiba-tiba ada seseorang dan saya dibekap serta ditodong dengan golok,” kata Yusni dikutip dari Antara, Senin (20/1).

Pelaku mengancam akan melukai Yusni apabila berteriak dan melawan. Mengetahui dibawah ancaman, ia hanya bisa menangis saat akan dibawa ke Kamar. Namun saat pelaku lengah, Yusni melawan dan menjatuhkan pelaku.
5 dari 5 halaman

Ayah korban ternyata anggota Polri yang ternyata instruktur karate.

Saat pelaku terjatuh, dia sempat berebut senjata tajam dengan pelaku hingga jarinya terluka terkena sayatan.

“Saya pukul perutnya dan dikunci sampai pelaku minta ampun, kemudian ibu datang dan membantu melumpuhkan pelaku,” ujar Yusni.

Pelaku sempat memohon ampun setelah dilumpuhkan dan tidak bisa berkutik. Yusni mengaku bisa melumpuhkan pelaku karena sempat belajar karate.

Selain itu ayahnya yang merupakan anggota Polri juga seorang pelatih karate.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya