1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Satu Keluarga di Sulsel Diserang Tetangga, Dua Tewas dan Satu Kritis

Penulis : Moana

23 April 2019 13:47

Diserang tetangga, dua tewas, satu orang kritis

Peristiwa keji kembali menggegerkan warga. Kali ini peristiwa tentang satu keluarga yang diserang oleh seorang pemuda yang merupakan tetangga mereka sendiri.

Akibatnya dua orang tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, seorang lainnya harus dirawat intensif di rumah sakit karena kondisinya kritis.

2 dari 14 halaman

Dialami oleh satu keluarga di Kabupaten Wajo

Peristiwa tersebut dialami oleh satu keluarga yang tinggal di Desa Abbanderang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Korban tewas atas nama Wahid (58) dan istrinya Nawiah (56). Sementara cucu mereka, Andini (17) dalam keadaan kritis dan kini tengah dirawat di rumah sakit.
3 dari 14 halaman

Identitas pelaku

Wahid serta istrinya tewas usai ditebas parang oleh seorang tetangga mereka yang diketahui bernama Asriadi (25).

Pelaku disebut-sebut mengalami gangguan kejiwaan.
4 dari 14 halaman

Menghunus dengan parang

Peristiwa yang berujung tragis itu terjadi pada Senin (22/04/2019) sore sekitar pukul 17.30 Wita. Ketika itu, pelaku tiba-tiba mendatangi rumah korban.

Saat mendatangi rumah Wahid, pelaku membawa sebilah parang. Tanpa bicara apapun, pelaku kemudian menghunuskan parangnya pada Wahid dan Nawiah.
5 dari 14 halaman

Pelaku merampas sepeda motor korban

Tak berhenti disitu, ketika keluar dari rumah Wahid, ia melihat Andini baru pulang dari sekolah.

Tanpa pikir panjang, pelaku kemudian memarangi Andini hingga terluka parah. Setelah menyerang Andini, pelaku pun kemudian merampas sepeda motor gadis 17 tahun tersebut dan melarikan diri.

6 dari 14 halaman

Tangan korban nyaris putus

Akibat insiden tersebut, Wahid mengalami luka di kepala, perut serta kedua tangannya yang nyaris putus. Wahid pun meninggal di lokasi kejadian. Sementara itu, Nawiah mengalami luka tebasan parang di perutnya. Nawiyah sempat dilarikan ke RSUD Siwa untuk mendapatkan pertolongan. Namun, sayang nyawa Nawiyah tak bisa diselamatkan.

Sedangkan Andini, kini sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Lamadukelleng, Sengkang, Kab Wajo. Andini menderita luka cukup parah dan saat ini kondisinya masih kritis.
7 dari 14 halaman

Dibenarkan oleh Kapolsek Pitumpanua

Sementara itu, Kapolsek Pitumpanua, Kompol Husein membenarkan akan peristiwa tersebut. Husein mengatakan bahwa korban meninggal ada dua orang.

“Korban meninggal dua orang, suami istri. Sementara satu korban lagi, yaitu cucunya sekarang dirawat di RS Sengkang,” kata Husein.
8 dari 14 halaman

Pihak kepolisian belum ketahui motif pelaku

Meski begitu, Husein mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui secara pasti apakah benar pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan atas motif pelaku menyerang satu keluarga tersebut.

“Informasi dari warga memang seperti itu (pelaku gangguan jiwa). Tapi belum pasti ya, karena pelaku belum ditangkap. Ini saya masih di lapangan kejar pelaku. Nanti dikabarkan lagi info pastinya,” pungkas Husein.
9 dari 14 halaman

Pihak kepolisian belum ketahui motif pelaku

Meski begitu, Husein mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui secara pasti apakah benar pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan atas motif pelaku menyerang satu keluarga tersebut.

“Informasi dari warga memang seperti itu (pelaku gangguan jiwa). Tapi belum pasti ya, karena pelaku belum ditangkap. Ini saya masih di lapangan kejar pelaku. Nanti dikabarkan lagi info pastinya,” pungkas Husein.
10 dari 14 halaman

Warga panik

Disisi lain, warga dibuat panik dengan insiden tersebut. Pasalnya, pelaku disebut mengalami gangguan jiwa dan ia masih belum diketahui keberadaannya.

Warga semakin dibuat panik karena pelaku berkeliaran dengan membawa sebilah parang.
11 dari 14 halaman

Warga panik

Disisi lain, warga dibuat panik dengan insiden tersebut. Pasalnya, pelaku disebut mengalami gangguan jiwa dan ia masih belum diketahui keberadaannya.

Warga semakin dibuat panik karena pelaku berkeliaran dengan membawa sebilah parang.
12 dari 14 halaman

Warga panik

Disisi lain, warga dibuat panik dengan insiden tersebut. Pasalnya, pelaku disebut mengalami gangguan jiwa dan ia masih belum diketahui keberadaannya.

Warga semakin dibuat panik karena pelaku berkeliaran dengan membawa sebilah parang.
13 dari 14 halaman

Warga berikan imbauan di media sosial

Hal itulah yang kemudian viral di media sosial Facebook pada Senin (22/4/2019) malam. Dari unggahan seorang pemilik akun Facebook beredar sebuah imbauan kepada warga Siwa, Kec Pitumpanua dan sekitarnya agar waspada dan berhati-hati.

Pasalnya, pelaku tersebut diduga kuat mengalami gangguan jiwa dan hingga berita ini diturunkan masih belum ada diamankan oleh aparat. Warga pun khawatir jika pelaku nantinya aka melukai warga lain dengan senjata yang dibawanya.
14 dari 14 halaman

Imbauan netizen pada warga

Salah satu akun Facebook yang memberikan imbauan adalah Anugrah Nerrazzuri. Akun tersebut mengingatkan warga agar waspada dan jangan sampai menjadi korban seperti keluarga Wahid. Peringatan senada juga beredar melalui aplikasi percakapan Whatsapp hingga membuat warga sekitar menjadi panik.

“INFORMASI PENTING UNTUK DAERAH SIWA DAN SEKITARNYA… Katanya ada orang gila yang bunuh sembarang seseorang yg dilewatinya…mudah2an tidak gila karena pemilu… berita simpang siur untuk saat ini, orang gila tersebut pakai kendaraan motor tidak pakai baju membawa senjata tajam… sudah ada korban jiwa 2 orang dan 1 anak yg terluka…” tulis akun tersebut.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya