Sedang Kawal Tahanan, Mobil Patroli dari Polres Mojokerto Dihantam Truk di Mojokerto
Penulis : Iwan.S
11 Januari 2019 14:04
Salah satu anggota kepolisian sempat mengalami syok dan harus mendapatkan perawatan.
Planet Merdeka - Saat berkendara melintasi sebuah persimpangan yang ada ataupun tidak terdapat rambu lalu lintas, sangat dianjurkan untuk mengurangi kecepatan.
Sejumlah kecelakaan yang terjadi di persimpangan biasanya disebabkan para pengendara yang tidak saling melihat. Salah satunya seperti yang terjadi dalam video kecelakaan yang terjadi di sebuah persimpangan jalan di Mojokerto, Jawa Timur berikut ini.
Dalam video yang viral di sosial media pada Kamis (10/01/2019), memperlihatkan Sebuah mobil Patroli Petugas kepolisian Polres Mojokerto Kota yang tengah bertugas mengawal tahanan di Mojokerto ditabrak truk di Jalan Mojopahit. Akibatnya, salah satu anggota kepolisian sempat mengalami syok dan harus mendapatkan perawatan.
Video
Dikutip dari laman media lokal setempat, Peristiwa ini terjadi Kamis (10/1/2019), sekitar pukul 10.30 WIB. Mobil patroli Satuan Sabhara Polres Mojokerto Kota bernopol 1002/61 itu ditumpangi dua anggota Sabhara yang sedang melakukan pengawalan tahanan dari Lapas Klas IIB Mojokerto ke kantor Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto.
Namun, tepat di perempatan Kartini, di Jalan Majapahit Kota Mojokerto, mobil patroli ini di tabrak sebuah truk bernopol W 8123 UC yang dikendarai warga berinisial A asal Cerme, Gresik.
Video itu menunjukkan bagaimana mobil patroli itu melaju dari arah alun-alun Kota Mojokerto ke Kantor kejaksaan yang dihantam truk.
Tampak juga di dalam rekaman video itu, setelah tabrakan dua anggota Sabhara yang mengunakan seragam lengkap langsung menghampiri sopir truk dan menunjuk-nunjuk sopir itu agar turun dari mobil.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : iwan-gondrong
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.