Sempat Sebarkan Hoax BJ Habibie Meninggal, Pria ini Minta Maaf
Penulis : Moana
10 September 2019 10:58
Beredar kabar hoax BJ Habibie meninggal dunia
Planet Merdeka - Media sosial Selasa dinihari (10/09/2019) ramai dengan informasi yang menyebut bahwa Presiden RI ke 3, BJ Habibie meninggal dunia. Informasi tersebut pertama kali beredar dari media sosial Facebook. Setelah itu, kabar tersebut ramai diperbincangkan oleh netizen di Twitter.
Ucapan duka cita pun disampaikan oleh netizen. Namun, tak sedikit yang menyebut bahwa kabar yang beredar itu adalah sebuah berita hoax.
Jalani perawatan intensif
Seperti yang diketahui, BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Informasi terakhir, BJ Habibie dirawat di ruang CICU lantai 2 Gedung Utama RSPAD sejak Senin (02/09/2019) lalu.Sebelumnya Sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, mengonfirmasi bahwa Habibie sedang menjalani perawatan insentif oleh tim dokter kepresidenan.
“Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto,” kata Rubijanto pada Minggu (08/09/2019).
Tak bisa dijenguk
Namun Rubijanto belum mau menerangkan penyakit apa yang sedang dialami oleh BJ Habibie. Namun, Rubijanto mengatakan bahwa hingga kini BJ Habibie belum bisa dijenguk.“Sesuai petunjuk TDK bahwa agar beliau mendapat perawatan optimal dan dapat istirahat penuh, maka untuk sementara waktu Bapak Habibie belum diizinkan untuk dikunjungi,” ujarnya.
Meminta doa untuk kesembuhan BJ Habibie
Lebih lanjut dia mewakili keluarga besar BJ Habibie memohon doa agar mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut segera diberi kesembuhan.“Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak, memohon ke hadirat Allah SWT agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktivitas kembali,” ucapnya.
Pemilik akun penyebar kabar hoax minta maaf
Sementara itu, salah satu penyebar hoax tentang kabar meninggalnya BJ Habibie adalah akun Facebook Yanto Purba. Setelah mengetahui bahwa meninggalnya BJ Habibie itu hanyalah sebuah hoax, Yanto Purba pun langsung menyampaikan permintaan maafnya. Ia pun mengaku tak bermaksud untuk menyebarkan berita hoax tentang BJ Habibie.“Saya mohon maaf beribu ribu maaf kepada seluruh sahabat Dumay. Karena jujur saja saya tidak bermaksud menyebar berita hoax,” kata Yanto Purba.
Merasa bersimpati
Yanto Purba juga menambahkan, bahwa kabar duka tentang BJ Habibie meninggal ia dapat dari postingan akun FB atas nama Foxrot Sierra pukul 03.30 WIT dini hari.“Karena rasa simpati dan beliau adalah idola saya. Saya ikut mengucapkan duka cita dan mempostingnya. Ternyata saya dengar berita selesai shalat subuh pak habibie masih dalam perawatan secara intensif oleh puluhan dokter ahli di rumah sakit,” tambahnya.
Minta maaf pada keluarga besar BJ Habibie
Yanto Purba pun mendoakan agar BJ Habibie diberikan kesehatan. Selain itu, Yanto Purba juga menyampaikan permohonan maafnya pada keluarga besar BJ Habibie karena telah menyebarkan berita hoax tersebut.
“Semoga bapak sehat walafiat. Dan kepada keluarga besar pak Prof DR BJ Habibie saya sampaikan permohonan maaf, karena tidak bermaksud menyebar berita hoax. Terima kasih,” pungkasnya.
Berita hoax
Terkait kabar tersebut, Rubijanto pun mengatakan bahwa itu hanyalah hoax. Rubijanto juga mengabarkan tentang kondisi BJ Habibie kini. Menurutnya kondisi BJ Habibie dalam keadaan aman.“Pagi ini beredar berita hoax, hoax! Beliau dalam keadaan aman terkendali. Terima kasih,” kata Rubijanto.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.