Seorang Bocah Perempuan Jadi Korban Pelecehan Oknum Karyawan Minimarket Saat Beli Es Krim
Penulis : Moana
14 Maret 2019 12:28
Seorang bocah jadi korban pelecehan
Planet Merdeka - Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Indonesia. Peristiwa ini terjadi di sebuah minimarket yang berada di Jalan Purwo, Kecamatan Medan Timur.
Peristiwa tersebut kemudian diunggah oleh sebuah akun Facebook Novi Liza dan menjadi viral di media sosial.
2 dari 8 halaman
Warga menggeruduk minimarket
Dari video yang diunggah oleh akun tersebut sesaat seusai kejadian itu, warga terlihat menggeruduk lokasi minimarket tersebut.Korban nampak ditemani oleh orangtuanya. Bocah perempuan itu nampak menangis disisi sang ayah.
3 dari 8 halaman
Korban dilecehkan saat membeli es krim
Korban mengaku bahwa dirinya menjadi korban pelecehan oknum karyawan minimarket tersebut saat membeli es krim. Ia pun tak mengetahui pasti siapa sosok karyawan yang sudah melecehkannya."Antara abang itu berdua (yang melakukan pelecehan), saya tak tahu yang mana," ujar korban sembari menangis.
4 dari 8 halaman
Pelaku tak mengakui
Warga pun kemudian mencecar dua oknum karyawan yang dituduh melakukan pelecehan seksual tersebut. Namun, diantara keduanya tak ada yang mengakui perlakuan tersebut."Saya nggak tau pak," ujar salah seorang terduga pelaku.
5 dari 8 halaman
Pengakuan keluarga korban
Sementara itu, pihak keluarga korban mengetahui peristiwa tersebut setelah mendapat aduan dari sang anak yang mendapat pelecehan seksual saat membeli es krim di minimarket itu."Cucu aku mau beli es krim, dia dipegang terus nangis lalu ngadu ayahnya," ujar kakek korban.
6 dari 8 halaman
Pelaku ditangkap
Terkait kasus tersebut, salah seorang karyawan sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Karena oknum tersebut diduga kuat adalah pelaku yang melakukan pelecehan seksual terhadap korban.Pelaku diketahui bernama Denis B Lubis. Sebelum ditangkap, Denis sudah sempat disebut oleh korban sebagai pelaku, namun ia tak mengakuinya. Setelah dilakukan pemeriksaan, Denis pun akhirnya mengakui perbuatannya. Denis mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi Minggu (10/3/2019) sekitar pukul 21.00 WIB, lalu.
7 dari 8 halaman
Pernyataan polisi
Sementara itu, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin membenarkan peristiwa tersebut. Kompol M Arifin menjelaskan kronologi kejadian berawal ketika korban bersama tiga temannya berbelanja di toko tersebut.Kompol M Arifin menuturkan bahwa saat itu, keempat bocah tersebut tengah asyik memilih belanjaan di rak mie instan. Dan pelaku kemudian menggeser korban dengan mendorong dari depan dengan telapak tangan kanan pelaku di sekitar dada korban. Hal itu pun ternyata juga disaksikan oleh teman-teman korban.
8 dari 8 halaman
Pengakuan teman korban pada pihak kepolisian
Saat itu, korban pun pindah ke dekat rak softener pakaian, pelaku kemudian bertanya pada korban apa yang sedang dicarinya."Si pelaku ini diduga sambil memegang dada korban sebelah kanan dengan tangan kanan posisi dari belakang melalui samping kanan korban. Hal tersebut dikatakan dan disaksikan oleh teman korban. Diduga mendapat pelecehan, korban pun pulang dan melapor ke ayahnya. Mendengar hal tersebut sang ayah mendatangi dan terjadi keributan," ujar Kompol M Arifin.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.