1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Shalat Jumat di Masjid Cut Mutia, Kapolda Metro Jaya Ingatkan Soal Perbedaan di Tahun Politik

Penulis : Mulyono Sri Hutomo

10 Februari 2019 02:09

Irjen Pol Gatot Edy Pramono menyempatkan diri melaksanakan ibadah shalat Jumat di Masjid Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat yang juga merupakan kantor sekretariat Masyarakat Cinta Masjid (MCM).

Merdeka.com - Shalat Jumat di Masjid Cut Mutia, Menteng kali ini terasa sedikit berbeda. Terutama bagi jajaran pengurus pusat Masyarakat Cinta Masjid (MCM) dan Yayasan Masjid Cut Mutia.

Di Jumat (8/8/2019) ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Edy Pramono menyempatkan diri melaksanakan ibadah shalat Jumat di Masjid Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat yang juga merupakan kantor sekretariat MCM.

Kedatangan Gatot langsung disambut Ketua Yayasan Masjid Cut Mutia, Indra Setiawan Harsono dan Ketua Umum MCM, Wishnu Dewanto.

"Dalam kontestasi politik di tahun politik ini, wajar jika kita berbeda pilihan. Inilah yang dinamakan demokrasi. Yang tidak diperbolehkan adalah membuat dan menyulut suasana panas dan anarkis," ujar Kapolda Metro Jaya dalam sambutannya sesaat sebelum khotbah shalat Jumat digelar.

Gatot juga mengingatkan, menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas TNI-Polri saja, tapi juga tugas semua lapisan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Masjid Cut Mutia, Indra Setiawan Harsono mengatakan, ulama dan umara harus satukan langkah untuk menguatkan jalannya pemerintah.

"Saya sudah sarankan Pak Kapolda mendukung kegiatan MCM untuk menguatkan kerukunan umat," ujar Indra.

Sedangkan Ketua Umum MCM, Wisnu Dewanto menyebut, kehadiran Kapolda Metro Jaya ini semakin meneguhkan bahwa MCM sebagai ormas yang mampu merekat dan menyatukan umat Muslim khususnya dan sesama anak bangsa pada umumnya.

"Alhamdulilah atas kedatangan Pak Kapolda hari ini. Dan kita dari MCM akan terus melakukan gerakan mengajak para khotib dan pengurus Masjid di Jakarta untuk berdakwah dengan sejuk dan menolak adanya hoax di masjid," pungkas Wishnu.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulyono-sri-hutomo

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya