1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Suka Oleskan Sperma ke Korban, Psikiater Sebut Pelaku Teror di Tasikmalaya Sakit Jiwa karena Telat Nikah

Penulis : Queen

21 November 2019 12:58

Heboh kasus teror sperma di Tasikmalaya

Planet Merdeka - Polres Tasikmalaya terus mendalami kasus pelemparan sperma di Tasikmalaya yang melibatkan pelaku bernama Sidiq Nugraha.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Anom Karibianto menuturkan, pelaku mengaku tak hanya melemparkan sperma tetapi juga mencolekkannya ke korban. Pelaku melakukan aksi bejatnya itu saat masturbasi di tempat umum dan mencolekkan ke tangan serta pipi korbannya.

2 dari 5 halaman

Modus pelaku

Modusnya, pelaku yang bernama Sidiq Nugraha itu mengajak berbicara korban hingga dirinya masturbasi. Anom menuturkan, awalnya pelaku menghampiri korbannya dan mencoba mengajak berbicara. Saat pelaku berbicara dengan korban, ia memasukkan tangannya ke celana dan memegang alat vitalnya. Pelaku melakukan masturbasi saat tengah berbincang dengan korbannya.

Pihak kepolisian menyebutkan, sperma pelaku lalu dilemparkan dan di colekkan ke bagian tubuh korban yaitu bagian pipi dan tangan. Hal itu diungkapkan oleh Anom Karibianto pada Selasa (19/11/20191).
3 dari 5 halaman

Hukum yang jerat pelaku

Kini Sidiq juga dilaporkan atas tindakan begal payudara yang dilakukannya dua minggu lalu terhadap seorang wanita muda. Pelaku dikenakan pasal 281 KUHP tentang kesusilaan di tempat umum dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan. Namun, berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, pelaku akan dikenai Pasal 36 UU No 44 tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
4 dari 5 halaman

Diduga alami kelainan jiwa

SN (25), tersangka teror pelempar sperma dan begal payudara di Kota Tasikmalaya diindikasikan memiliki kejiwaan normal tapi telat memiliki pasangan. Dikutip dari Kompas.com, pelaku diketahui mempunyai kecanduan hal-hal berbau pornografi dan tak bisa berinteraksi sosial secara normal.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Biro Psikologi Solusi Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Rikha Surtika Rabu (20/11/2019). Ditambahkan Rikha, ia baru menemukan ada kasus aneh seperti ini di Tasikmalaya. Biasanya pelaku ekshibisionis di kota-kota besar hanya menunjukkan organ vitalnya untuk mendapatkan reaksi dari wanita.
5 dari 5 halaman

Disebut karena telat menikah

Namun, pelaku pelempar sperma di Kota Tasikmalaya ini merupakan fenomena baru yang memiliki daya imaginasi sangat vulgar. Atas ketidakmampuannya tersebut, pelaku diduga terus memupuk hasrat seksualnya dengan cara menonton hal pronografi. Pelaku juga sudah berniat keluar rumah, cari mangsa, dan menyelesaikan hasrat seksualnya dengan cara yang sangat tak biasa sampai menimbulkan keresahan masyarakat.

Rikha menilai pelaku penyakitnya bisa disembuhkan karena melihat ciri-cirinya adalah orang normal secara fisik kejiwaannya. Namun, kelainan yang dideritanya ini harus sudah memiliki lawan jenis alias menikah.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya