1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Survei: 66 Persen Kader Golkar di Daerah Ingin Airlangga Kembali Jadi Ketua Umum

Penulis : Iwan.S

9 Agustus 2019 14:17

Survei jajak pendapat kepada masyarakat dan kader di 478 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi.

Planet Merdeka - Jelang Musyawarah Nasional (Munas) sekaligus pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar, nama Airlangga Hartato kembali jadi perbincangan di kalangan kader Golkar.

Airlangga dianggap sosok yang paling pas dan cocok memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Hal ini dikarenakan sosoknya dianggap telah berhasil meloloskan Golkar dalam Pemilu 2019 lalu.

Hal ini terkuak dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), yang menggunakan survei jajak pendapat kepada masyarakat dan kader di 478 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi.

Survei kali ini, LKPI mengambil sampel dari 2.450 responden dengan mengunakan metode cluster stage random sampling yang ditentukan dari total pemilih Partai Golkar pada Pemilu 2019, yaitu sebanyak 17.229.789 pemilih yang tersebar diseluruh Indonesia.

Hasilnya, ketika responden ditanya seberapa puas dengan kepemimpinan Airlangga Hartato. Maka jawabannya sebanyak 52,6 % merasa sangat puas dengan kinerja Partai Golkar, 37,3 persen menyatakan puas, 7,7 % tidak puas, dan selebihnya tidak menjawab.

"Mereka yang menyatakan puas dan sangat puas terhadap kinerja partai Golkar, punya alasan tersendiri. Dimana pasca badai di partai Golkar sejak kepemimpinan ganda dan dijadikannya Setya Novanto sebagai pesakitan KPK, Airlangga tetap menjadikan Golkar sebagai Partai papan atas," ujar Direktur Eksekutive LKPI, Widodo Trisektianto, Jumat (09/8/2019).

2 dari 2 halaman

Airlangga Hartarto mendapat suara 66,3 %.

Dalam survei ini, Widodo menemukan sekitar 88,7 persen responden yang menyatakan puas dengan kinerja para kader Partai Golkar yang berada di pemerintahan dan legislatif, mulai dari tingkat pusat hingga kab/kota.

"Kepuasan ini tentunya berkaitan kinerja kader yang bisa memenuhi aspirasi para pemilih Golkar. Dan hanya 11,3 persen saja yang mengaku tidak puas," tegasnya.

Ketika diajukan pertanyaan terbuka apakah Airlangga Hartarto masih layak untuk memimpin Partai Golkar kembali?, jawabannya 70,9 Persen dari 2.450 responden menyatakan Airlangga Hartarto dianggap layak untuk kembali memimpin, dan sebanyak 10,9 persen menyatakan tidak layak lagi, kemudian 18,2 persen belum menjawab layak atau tidak layak.

Sementara saat ditanya siapakah dari tokoh-tokoh yang pantas menjadi Ketua Umum Golkar jika Munas digelar hari ini?

Airlangga Hartarto mendapat suara 66,3 %, disusul Agus Gumiwang 7,2 %, Bambang Soesatyo 6,4%, Azis Syamsudin 6,3 %, Indra Bambang Utoyo 3,2%, Ahmad Doli Kurnia 2,6 % dan Yorrys Raweyai 1,6 %, selebihnya tidak memberi jawaban.

"Temuan ini sangat jelas bahwa mayoritas stake holder Partai Golkar yang terdiri Fungsionaris, Kader, Simpatisan dan pemilih Partai Golkar masih menginginkan kepemimpinan Airlangga Hartarto untuk memimpin Partai Golkar kembali," tukasnya.

Terkait perolehan kursi DPR RI di Pemilu 2019 yang hanya 85 kursi dari 91 kursi hasil pemilu 2014. Mayoritas stake holder Partai Golkar menilai itu merupakan prestasi yang tetap harus diapresiasi.

Survei ini mengunakan tingkat kepercayaan 95% Dan margin of Error +/- 1.98 %, yang dilakukan sejak 27 Juli - 8 Agustus 2019.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : iwan-gondrong

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya