1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Survei: Di Masa Pandemi, Serangan Siber Meningkat 40%

Penulis : Rahmad

13 Januari 2021 22:43

Banyak perusahaan dan bisnis kecil dipaksa membayarkan sejumlah uang untuk mengembalikan data penting

Planet Merdeka - Banyak perusahaan dan perseorangan yang menghadapi ancaman serangan siber sepanjang tahun 2020 akibat pandemi covid-19. Cisco Umbrella, mencatat setidaknya terjadi peningkatan sebesar 40 persen serangan siber di tahun lalu.

Memasuki tahun 2021 ini, banyak perusahaan dan perseorangan yang kemudian mencari cara untuk memperkuat keamanan siber mereka.

Berdasarkan hasil survei Cisco terhadap lebih dari 4.800 praktisi teknologi informasi (TI) dan keamanan siber yang dilakukan di 25 negara dari berbagai macam industri, salah satu tipe serangan siber yang paling sering menyerang perusahaan atau bisnis kecil adalah ransomware.

Melalui siaran persnya, Rabu (13/01/2021), banyak perusahaan dan bisnis kecil dipaksa membayarkan sejumlah uang untuk bisa mendapatkan kembali akses ke berkas penting atau sistem komputer mereka.

2 dari 2 halaman

Ransomware menyandera berkas penting

Hasil studi Cisco menyatakan, salah satu akses atau jalur masuk ransomware paling sering adalah melalui port DNS (Domain Name System). Sayangnya, masih banyak orang dan perusahaan yang hanya bergantung kepada perlindungan firewall yang tidak memonitor isi DNS traffic sehingga seringkali mengalami kebobolan.

Ransomware bisa masuk dengan mudah tanpa terdeksi sebagai suatu perangkat lunak yang mampu menyandera berkas penting atau akses ke sistem komputer.

Hal ini bisa diantisipasi dengan memberikan perlindungan ekstra di area tersebut. Cisco Umbrella misalnya, merupakan solusi keamanan siber Cisco yang mampu memberikan web protection melalui Cisco Umbrella Roaming (DNS Security) sehingga ransomware tidak bisa masuk dengan mudah ke sistem komputer.

Cisco Umbrella juga menggabungkan fungsi firewall, secure web gateway, DNS-layer security, dan cloud access security broker (CASB) ke dalam satu platform tunggal untuk membantu melindungi jaringan secara keseluruhan.

Intinya, semakin canggih perkembangan teknologi selalu dibarengi dengan meningkatnya serangan siber yang mengancam. Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan tindakan antisipasi guna melindungi diri dari berbagai macam serangan siber.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya