1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Survei LKPI Prediksi Bakal Ada Lima Paslon Cawalkot Kota Binjai

Penulis : Iwan.S

17 September 2019 10:13

Survei dilakukan terhadap 1.208 orang warga kota yang diambil secara acak dari 173.272 jiwa.

Planet Merdeka - Pilwalkot Kota Binjai, Sumatera Utara periode 2020-2025 akan digelar pada tahun 2020. Belasan nama calon mulai bermunculan dalam survei yang dibuat Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Menurut survei LKPI, diprediksi bakal ada lima pasangan calon yang mengikuti ajang pesta rakyat lima tahunan tersebut.

Direktur Executive LKPI, A Ibnu Maulyana menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan LKPI terkait akseptabilitas warga, terhadap ke 13 nama tokoh Binjai yang muncul.

"Ada Mayor Amrizal Nasution, tokoh yang tingkat akseptabilitas paling tinggi yaitu 75,7 persen, Timbas Tarigan sebesar 74,3 persen, Lisa Andriani 72,8 persen, Hj Kristiana Gusuartini 71,2 persen, dan Muhammad Islandar 70,5 persen, kemudian Dejon Sembiring 60,8 persen, Irhamsyah Putra Pohan 60.7 persen, Rudi Alfahri Rangkuti 40,9 persen, Edi Putra Sitepu 40,7 persen, Zainuddin Purba 30,9 persen, Eddy Aswari 30,5 persen, Juliadi 30,2 persen," urai Ibnu dalam keterangan persnya.

Dijelaskan Ibnu, survei ini dilakukan terhadap 1.208 orang warga kota yang diambil secara acak dari total warga yang sebanyak 173.272 jiwa.

Mereka semua adalah orang-orang yang punya hak pilih di Pemilu tahun 2019 lalu.

Para responden yang tersebar di 37 kelurahan ini dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Adapun dengan margin of error sebesar 2,81 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan sejak 9-16 September 2019.

2 dari 2 halaman

Sebanyak 9,7 persen menjatuhkan pilihan kepada Amrizal Nasution

Dari ke-13 tokoh yang digadang-gadang jadi Wali Kota Binjai, sosok yang paling tinggi tingkat keterpilihannya adalah Amrizal Nasution.

"Responden sebanyak 9,7 persen menjatuhkan pilihan kepada Amrizal Nasution," paparnya.

Posisi kedua, Timbas Tarigan sebesar 9,6 persen, Lisa Andriani 8,2 persen, Hj Kristiana Gusuartini 7,2 persen, dan Muhammad Islandar 7,1 persen,

Kemudian HM.Sajali 6,2 persen, Zainuddin Purba 3,9 persen, Dejon Sembiring 3,2 persen, Irhamsyah Putra Pohan 3,1 persen, Rudi Alfahri Rangkuti 2,8 persen, Edi Putra Sitepu 2,7 persen, Eddy Aswari 3,5 persen, Juliadi 3,2 persen, dan yang belum memilih sebanyak 29,6 persen.

"Kesimpulannya, dari hasil survei tersebut dapat tergambar, pilihan masyarakat Binjai yang masih belum memberikan jawaban untuk memilih sebanyak 29,6 persen, sehingga persaingan diantara tokoh tokoh bakal walikota Binjai masih sangat terbuka lebar, sebab ada lima besar bakal calon Walikota Binjai yang selisihnya sangat tipis sekali,"prediksi dia.

Menurutnya, untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas, para tokoh masih memiliki banyak waktu untuk menosialisasikan diri serta mensosialisasikan program-programnya.

"Begitu juga parpol yang akan mengusung masih sangat cair, tinggal bagaimana mereka meyakinkan parpol- parpol untuk bisa mengusung mereka," tandasnya.

LKPI juga menyoroti banyaknya swing voters yang belum menentukan sikap di Pilwalkot Binjai 2020 nanti. Sehingga para kandidat yang muncul diminta agar tidak keliru dalam melakukan manuver politik.

"Sebab para swing voters sedang mengawasi pergerakan kandidat bakal calon wali kota. Selain itu juga elektabilitas ataupun popularitas yang tinggi masih bisa tercemar apabila tanpa didukung dengan rekam jejak mumpuni," imbuhnya.

Dari hasil Pemilu 2019, DPRD Binjai enam kursi dikuasai Partai Golkar, kemudian Gerindra lima Kursi dan PDIP empat kursi. Sedangkan Demokrat, PKS, Nasdem dan PAN, masing-masing 3 kursi. Kemudian PPP dua kursi dan Hanura satu kursi. Jadi, sangat mungkin Pilwakot Kota Binjai akan diikuti oleh 5 pasangan Cawalkot.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : iwan-gondrong

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya