Ada Kemiripan Gaya Soeharto, SBY dan Jokowi Pada Ajudannya
Penulis : Moana
15 Juni 2019 10:52
3 sosok Presiden RI
Planet Merdeka - Sosok Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Joko Widodo (Jokowi) memang tak asing bagi rakyat Indonesia. Ketiganya adalah Presiden Negara Republik Indonesia.
Soeharto merupakan sosok Presiden RI kedua dan memiliki masa jabatan sejak tahun 1967 hingga 1998. Sementara SBY merupakan Presiden RI keenam dan memiliki masa jabatan sejak tahun 2004 hingga 2014. Dan Jokowi adalah Presiden RI ketujuh yang memerintah sejak tahun 2014 hingga kini. Dan dalam Pemilihan Presiden tahun 2019 ini, Jokowi kembali terpilih untuk memimpin Indonesia.
Pinjam punggung ala Presiden RI
Siapa yang menyangka, ternyata ada sebuah persamaan dan kemiripan gaya antara Soeharto, SBY hingga Jokowi ketika bersikap pada sang ajudan.Ketiga sosok presiden itu, ternyata memiliki gaya yang mirip ketika melakukan tanda tangan atau menulis sesuatu. Tanpa pikir panjang, mereka 'meminjam' punggung sang ajudan untuk dijadikan meja.
1. Presiden Soeharto pinjam punggung ajudan untuk menulis
Yang pertama ada sosok Presiden Soeharto. Presiden yang memerintah Indonesia dalam kurun waktu 30 tahun ini terlihat meminjam punggung sang ajudan.
Hal itu terlihat dari arsip foto Museum Purna Bhakti Pertiwi, Presiden Soeharto pernah menggunakan punggung ajudan untuk menulis. Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar tahun 1970an lalu.
2. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pinjam punggung ajudan untuk tanda tangan
Sementara itu, Presiden keenam RI, SBY juga pernah meminjam punggung sang ajudan. Hal itu ia unggah di akun Twitternya @SBYudhoyono. SBY mengunggah foto dirinya tengah menandatangani buku Selalu Ada Pilihan miliknya.
"Gigih berusaha, Syahrul berhasil memperoleh tandatangan Presiden SBY di buku #SAP miliknya," tulis SBY dalam cuitannya itu.
3. Presiden Joko Widodo pinjam punggung sang ajudan untuk tanda tangan
Dan yang terbaru adalah Presiden Jokowi yang meminjam punggung sang ajudan untuk tanda tangan. Peristiwa itu terjadi saat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyempatkan diri meninjau Pasar Seni Sukowati Bali pada Jumat (14/6/2019) pagi.
Dan seorang fotografer pribadi Presiden Agus Suparto mengatakan bahwa usai Jokowi meninjau pasar sekaligus membeli buah-buahan, ada seorang pria yang tiba-tiba menyeruak barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pria tersebut membawa selembar foto Jokowi. Awalnya pria itu dicegah oleh para Paspampres yang saat itu sedang melakukan pengawalan pada Jokowi. Pria itupun kemudian meminta tanda tangan Jokowi.
"Bapak itu bilang ke Pak Jokowi, 'Pak, minta tanda tangan'," ujar Agus.
Namun, Jokowi yang terlanjur melihat pria berbaju hitam itu langsung mempersilahkannya untuk mendekat. Jokowi pun kemudian mengambil foto yang dibawa oleh pria tersebut. Jokowi awalnya sempat kebingungan untuk membubuhkan tanda tangan pada foto tersebut, hingga akhirnya sang ajudan membungkukan badannya di hadapan Jokowi.
"Tiba-tiba, asisten ajudan (Ajun Komisaris (Pol) Syarif Muhammad Fitriansyah) maju ke hadapan Bapak (Presiden). Dia balik badan, lalu membungkuk. Punggungnya dikasih ke Pak Jokowi sebagai alas tanda tangan," ujar Agus.
Menjadi kenang-kenangan berharga
Setelah mendapatkan tanda tangan dari orang nomor satu di Indonesia itu, pria tersebut pun nampak begitu sumringah. Pria itupun kemudian pergi dan mengatakan bahwa itu merupakan kenangan yang sangat berharga untuknya."Setelah dapat tanda tangan Presiden, si Bapak itu langsung pergi. Dia cuma sempat bilang, 'ini untuk kenang-kenangan berharga saya'," ujar Agus.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.