1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Tak Hanya Diejek dan Dipukuli, Para Lansia di Panti Jompo ini Disuruh Minum Kencing dan Makan Cabai

Penulis : Queen

20 Juni 2019 10:17

Para lansia di panti jompo disiksa

Planet Merdeka - Cerita tak manusiawi datang dari sebuah panti jompo yang terletak di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia. Jika biasanya para lansia di panti jompo dirawat dan dijaga dengan baik, maka tidak dengan panti yang satu ini.

Dikutip dari Astro Awani, panti ini viral usai kasusnya terungkap. Para lansia di tempat tersebut tidak mendapatkan perlakuan yang layak.

2 dari 5 halaman

Kasus ini beredar viral


Kejadian tersebut diungkapkan oleh akun Facebook Cik Pah Cik Ton. Disebutkan, panti yang sudah berdiri sejak tahun 2016 itu memaksa penghuninya untuk minum air kencing.
3 dari 5 halaman

Perlakuan buruk pengawas pada pekerja dan lansia

Para lansia juga dipaksa pengawas panti untuk makan cabai. Pengawas juga memberikan obat tidur secara berlebihan kepada para lansia. Ironisnya, para pekerja panti juga dikabarkan dipukuli dan sempat dikurung oleh pengawas panti.

Dalam video yang beredar, tampak pengawas panti sempat mengejek seorang wanita lansia yang tertatih-tatih saat berjalan. Kasus tersebut ternyata sudah berlangsung cukup lama.
4 dari 5 halaman

Kematian lansia di panti jompo itu


Dikutip dari portal berita Utusan Online, sudah ada 16 lansia yang meninggal dunia di panti jompo itu sejak tahun 2017 lalu.

Selama Agustus 2017, sudah ada 4 lansia yang juga meninggal di sana. Kematian mereka juga dianggap mencurigakan karena para lansia hanya dilaporkan meninggal karena usia tua.
5 dari 5 halaman

Respon pemerintah setempat


Dikutip dari Kosmo.my, Ketua Komite Urusan Kesejahteraan dan Wanita Negeri Sembilan, Nicole Tan Lee Koon, mengaku sudah tahu dan mengunjungi panti itu pada Senin (17/6/2019) malam. Menurutnya, penyelidikan sedang dilakukan terhadap seorang karyawan panti jompo yang diduga menganiaya para lansia.

"Kami akan mengeluarkan pernyataan dalam waktu dekat setelah penyelidikan selesai," kata Nicole.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya