1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Tak terima istri dilempar sperma dan pelaku belum ditangkap, suami di Tasikmalaya sebar foto pelaku

Penulis : Queen

18 November 2019 10:57

Heboh kasus teror pelemparan sperma di Tasikmalaya

Berita terbaru kasus teror pelemparan sperma di Tasikmalaya masih ditelusuri. Kasus pelemparan sperma ini sangat meresahkan warga Tasikmalaya saat ini, terutama para wanita. Kasus ini mencuat sejak salah seorang suami korban memviralkan kejadian ini sekaligus membuat laporan kepolisian.

Dikutip dari Kompas.com, seorang korban bernama LR (43) menyebut kejadian tersebut terjadi saat ia menunggu ojek online di Jalan Letjend Mashudi pada Rabu (13/11/2019). Kemudian, ia dihampiri pria bermotor matic hitam bernopol Z 5013 LB.

2 dari 7 halaman

Pengakuan korban


Pria tersebut mengucap kata-kata tak pantas sambil menatap wajah korban. Ia kemudian memasukkan tangannya ke dalam celana.

Merasa curiga, korban kemudian mengambil foto pria tersebut untuk berjaga-jaga. Tak lama kemudian, pria itu langsung melempar sesuatu yang diduga sperma ke arah korban. Pelaku langsung kabur begitu saja.

"Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," ujarnya, Sabtu (16/11/2019).

"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke saya," ujarnya.
3 dari 7 halaman

RF tidak terima istri dilecehkan


Suami korban LR, RF (45) yang tidak terima istrinya dilecehkan, langsung memosting foto pelaku yang sempat diabadikan oleh istrinya. Dari situlah RF tahu bahwa korbannya tak hanya istrinya saja.

RF kemudian mendapatkan informasi tentang pelaku. Ia datang langsung ke kediaman pelaku yang berada di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Dari pengakuan warga sekitar, pelaku memang dikenal sering membuat onar. Di lingkungannya sendiri, pelaku juga dijauhi karena sering membuat masalah.

Menurut keterangan RF di media sosialnya, ia sudah bertemu dengan ketua RT dan perwakilan keluarga pelaku. Mereka juga kooperatif dan memasrahkan kasus ini ke pihak kepolisian. Saat RF mendatangi tempat tinggal pelaku, pelaku tidak ada di tempat dan tidak diketahui keberadaannya.
4 dari 7 halaman

Korban melaporkan pelaku ke polisi




Berdasarkan informasi dari akun media sosial suami korban, korban LR membuat laporan ke Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota pada 14 November 2019. Dalam surat tanda bukti laporan/pengaduan, tertulis uraian singkat kejadian:

"Pada hari Rabu tanggal 13 November 2019 sekira jam 14.45 di TKP telah terjadi kejahatan terhadap kesusilaan,

asal mula kejadian sewaktu Pelapor sedang menunggu temannya di TKP tiba-tiba datang Terlapor dengan menggunakan R2 menanyakan mau kemana dan lain sebagainya,

lalu Terlapor memasukkan tangannya ke dalam celana sambil memegang kemaluannya dan menggesekkan ke jok sepeda motornya,

beberapa saat kemudian tiba-tiba Terlapor membuangkan spermanya ke arah Pelapor sambul pergi dengan sepeda motornya,

dengan adanya kejadian tersebut Pelapor melaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota untuk pengusutan lebih lanjut."
5 dari 7 halaman

SUami korban unggah foto pelaku yang belum ditangkap


Hingga Senin (18/11/2019) pagi, berdasarkan keterangan suami korban LR, pelaku teror sperma belum juga tertangkap. Sementara itu, suami korban RF membantu menyebarkan foto pelaku dengan harapan bisa membantu polisi menangkap pelaku.
6 dari 7 halaman

Berikut unggahan suami korban


"Tolong kawan2 Bantu cari org ini, minimal meringankan tugas kepolisian..dan memberantas kejahatan sexual serta begal, ada informasi org ini anggota begal..apabila menemukan org ini segera tangkap dan bawa ke Mako polres kota Tasikmalaya bagian reserse .., tulis RF di akun Facebook-nya.

"Kamu pasti ditangkap!!!! sy tdk akan pernah berhenti memperjuangkan dan meminta keadilan selaku warga negara kepada pihak kepolisian , mohon atensi nya bpk Kapolres Tasikmalaya kota utk segera memproses org ini, alamat sdh jelas, tempat tinggalnya pun jelas, korban sdh banyak bukan istri sy saja, bahkan korban yg di rampas barangnya pun ada, kenapa polisi masih membiarkan org ini berkeliaran????? Apa perlu sy mengadukan hal ini ke tingkat yg lbh tinggi??? Krn polisi adalah milik rakyat dan berkewajiban melindungi rakyat..berkewajiban melindungi situasi keamanan dan kenyamanan masyarakat, kepada para korban harap segera merapat kita laporkan bersama², dan utk yg tdk tau kasus ini harap jgn asal komentar tp pelajari dari awal, Krn kalo asal komentar apa lg yg melecehkan institusi kepolisian akan di proses secara hukum. Selama tersangka ini blm tertangkap akan terus sy viralkan, bila perlu sy akan meminta keadilan ke Polda dan mabes polri Terima kasih..," tulis RF dalam postingannya yang lain.

7 dari 7 halaman

Pelaku gunakan Plat Nomor Palsu


Saat kejadian, korban LR memotret pelaku dengan ponselnya. Nomor kendaraan yang digunakan pelaku pun terlihat dengan jelas, yaitu Z 5013 LB. Namun sayang, berdasarkan keterangan suami korban, plat nomor itu palsu sehingga menyulitkan pencarian polisi.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya