Terungkap Motif Tersangka NA Beri Sate Beracun Sianida ke Aiptu Tomi yang Ternyata Salah Sasaran
Penulis : Aleolea Sponge
4 Mei 2021 08:47
Nani Aprilliani pun sering bercerita tentang berbagai masalah pada R, termasuk sakit hati R kepada Tomy, yang sama-sama pelanggan salon tersebut. Pria berinisial R tersebut sebenarnya menaruh hati pada Nani, namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Karena Nani mencintai pria lain, yaitu Tomy. Sosok R tersebut kemudian memberikan saran agar Nani mengirimkan makanan yang sudah dibubuhi racun pada Tomy melalui ojek online. Dengan niat ingin memberikan pelajaran.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare. Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan,"katanya, Senin (03/05/2021).
Ia melanjutkan racun sianida tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar bulan Maret lalu. Tersangka memesan sodium sianida, namun barang yang diterima adalah kalium sianida.
R menurut pengakuan Nani Aprilliani merupakan sosok yang menyarankan kepada tersangka untuk mengirimkan paket makanan beracun kepada Tomi. Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan tersangka Nani Aprilliani (25) mendapat ide memberikan racun sianida dari temannya berinisial R.
Sosok berinisial R tersebut adalah pelanggan salon tempat Nani Aprilliani bekerja. Selama ini tersangka Nani Aprilliani dan R berteman baik.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare. Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan,"katanya, Senin (03/05/2021).
Ia melanjutkan racun sianida tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar bulan Maret lalu. Tersangka memesan sodium sianida, namun barang yang diterima adalah kalium sianida.
"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok. Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan," lanjutnya.
Saat ini, pihaknya tengah mencari sosok R, teman NA yang memberi saran untuk meracuni Tomy. Ia menyebut saat ini pria berinisial R tersebut belum ditemukan lantaran ponselnya mati. Ia pun menyebut ada kemungkinan tersangka baru. Namun demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti.
"Pengakuan mbak NA seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi. Saat ini hpnya mati. Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan,"ujarnya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.