Ubah Status Facebook Jadi Janda, Seorang Suami di Kedoya Habisi Nyawa Istri
Penulis : Ronz
3 September 2019 16:06
Motifnya ada rasa cemburu dan amarah seorang suami terhadap istri.
Planet Merdeka - Hanya karena status facebook, Seorang suami tega habisi nyawa sang istri. Pihak Kepolisian menetapkan Pria berinisial S (31) sebagai tersangka pembunuhan Istrinya Siti Rodiyah (40).
Kepolisian dari Polsek Kebon Jeruk menjelaskan, motif pembunuhan yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini disebabkan rasa cemburu sang pelaku yang tak lain suami korban.
"Motifnya ada rasa cemburu dan amarah seorang suami terhadap istri," kata Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu seperti dilansir dari liputan6.com, Kamis (29/8/2019).
Pelaku S cemburu dan kesal karena sang Istri mengubah status di biografi akun facebook-nya menjadi Janda. Tidak hanya itu, korban juga memblokir akun facebook pelaku.
"Pelaku marah karena istri tulis statusnya (di akun facebook) sebagai janda. Padahal mereka statusnya masih suami dan istri" ujar Erick.
Ditubuh korban ditemukan sejumlah luka tusukan.
Pelaku S cemburu dan kesal karena sang Istri mengubah status di biografi akun facebook-nya menjadi Janda. Tidak hanya itu, korban juga memblokir akun facebook pelaku.
"Pelaku marah karena istri tulis statusnya (di akun facebook) sebagai janda. Padahal mereka statusnya masih suami dan istri" ujar Erick.
Karena hal itu, keluarga mereka menjadi tak harmonis. Sehingga, selama sebulan tersangka menjadi posesif kepada korban hingga akhirnya penusukan itu terjadi.
Saat diotopsi pada tubuh korban ditemukan beberapa luka penganiayaan dan ada luka tusukan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh suaminya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.