Ungkapan sedih sang ibu saat bayinya yang berusia 11 bulan tewas usai diperkosa suami pengasuhnya
Penulis : Queen
13 November 2018 12:00
Bayi 11 bulan tewas usai diperkosa suami pengasuhnya
Sempat kritis selama dua hari, bayi 11 bulan meninggal di rumah sakit Serdang Hospital, Sabtu (10/11/2018). Hal itu diketahui dari berita yang dilansir oleh World of Buzz, Senin (12/11/2018), bayi berinisial Z tersebut diduga telah mengalami kekerasan seksual dari suami pengasuhnya.
2 dari 7 halaman
Keterangan pihak kepolisian
Kepala Polisi Kajang Ahmad Dzaffir Mohd Yussof mengatakan, ibu korban telah membawa korban ke rumah pengasuhnya, Rabu (7/11/2018). Namun, korban dilaporkan menderita sesak napas pada sore harinya. Lalu ia dibawa ke klinik Bandar Baru Bangi dan dirujuk ke Serdang Hospital.
3 dari 7 halaman
Kondisi bayi sempat kritis
Petugas rumah sakit kemudian menghubungi ibu bayi tersebut untuk mengabarkan anaknya dalam kondisi kritis.
"Setelah tiba di rumah sakit, saya melihat pengasuh merasa sangat menyesal, tetapi suaminya tenang-tenang saja seolah-olah tidak ada yang terjadi," katanya dikutip dari Utusan Online.
Korban diantar ke pengasuhnya pada pagi hari dalam keadaan sehat, namun siangnya ia kesulitan bernapas.
4 dari 7 halaman
Ungkapan sedih ibu bayi
Wanita itu mengatakan, ia sangat terpukul melihat keadaan anaknya dan meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Hati saya sangat sakit ketika saya melihat kodisi Z. Saya akan menyerahkannnya kasus ini untuk diselidiki dan pelaku dihukum," katanya.
Ibu korban, NAB (22), juga mengungkapkan isi hatinya soal kejadian tersebut.
"Dirimu kini tenang, putriku. Tunggu ibu di surga," tulisnya di Facebook.
5 dari 7 halaman
Hasil visum
Dokter yang memeriksa mendapati luka di alat vital dan anus korban. Ia diduga mengalami kekerasan seksual. Korban dilaporkan meninggal karena pukulan di kepalanya yang mengakibatkan tengkoraknya retak.
Suami pengasuh bayi kini telah ditangkap. Berdasarkan hasil tes urine terbukti pria tersebut positif menggunakan sabu-sabu.
6 dari 7 halaman
Keterangan Wakil Menteri Wanita
Wakil Menteri Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat Malaysia, Hannah Yeoh mengatakan, terdapat tanda-tanda dalam kasus kekerasan seksual Z.
"Dalam kasus Z, ibu mengatakan, ada tanda-tanda karena anaknya menangis dan kesal ketika melihat suami pengsuhnya. Ini adalah gejala awal yang bisa dilihat oleh orangtua," katanya dikutip dari The Star.
7 dari 7 halaman
Datuk Jalaludin salahkan orangtua yang tidak memberi pertolongan pertama
Menanggapi pernyataan ini Jelebu MP Datuk Jalaluddin Alias mempertanyakan, tindakan yang seharusnya diambil orangtua melihat tanda-tanda yang diberikan anaknya. Menurutnya, orangtua lalai menjaga keselamatan anaknya karena terdapat gejala awal kekerasan tersebut.
Ia mempertanyakan, apakah pemerintah akan mengambil tindakan terhadap orangtua anak tersebut.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.