1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Usai Bakar Ayah dan Saudara Tiri, Geovanni Kelvin Salah satu Pelaku Terkena Infeksi

Penulis : Queen

5 September 2019 12:53

Sosok Geovanni Kelvin

Planet Merdeka - Geovanni Kelvin (25), tega membunuh serta membakar ayah dan saudara tirinya sendiri. Kini, Geovanni Kelvin sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan pembakaran ayahnya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan saudara tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Usai membunuh dan membakar ayah dan saudara tirinya, Geovanni Kelvin kini dalam kondisi kritis. Tak cuma terancam hukuman penjara, Geovanni Kelvin kini dihantui ancaman infeksi usai membunuh dan membakar Pupung Sadili dan Dana. Infeksi itu didapat usai mengalami luka bakar pada Minggu (25/8/2019) lalu.

2 dari 6 halaman

Kelvin dan ibunya bunuh ayah tiri dan saudara tiri

Seperti yang telah diketahui, Geovanni Kelvin beserta ibunya, Aulia Kesuma (45) mencoba membakar jasad Pupung Sadili dan Dana di kawasan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. keduanya membakar kedua jasad untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
3 dari 6 halaman

KV bantu ibunya bunuh ayah tiri dan saudara tiri


Namun saat Kelvin mecoba membakar jasad korban, api justru ikut menjalar ke tangan tersangka. Akibatnya, Kelvin mengalami luka bakar 35% di tubuhnya.

"KV pun ikut terbakar sebanyak 35 persen di bagian muka, rambut, tangan dan kaki," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, dikutip dari Kompas.com.
4 dari 6 halaman

Kelvin langsung dilarikan ke RS


Usai membakar korban, Kelvin langsung dilarikan oleh ibunya, Aulia Kesuma ke RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan. Usai ibunya ditangkap pada Senin (26/8/2019) lalu, Geovanni Kelvin ikut diamankan meski sedang mendapat perawatan di RS Pusat Pertamina.

Kelvin langsung dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati. Seakan mendapat karma atas aksi kejinya, Geovanni Kelvin kini dihantui ancaman infeksi akibat luka bakarnya itu.
5 dari 6 halaman

Bahaya infeksi mengincarnya


Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jadi Kombes Edy Purnomo mengatakan jika ancaman infeksi itu membuat Geovanni Kelvin tak bisa diperiksa Penyidik Dirkrimum Polda Metro Jaya.

"Belum bisa, bahaya infeksi masih mengancam."

"Kalau terjadi infeksi nanti dimungkinkan akan lebih berat dan mungkin butuh perawatan lebih lama, karena di tempat terbuka," ungkap Edy.
6 dari 6 halaman

Kelvin akan jalani operasi cangkok kulit


Agar pemeriksaan bisa segera dilakukan, tim medis juga berupaya untuk melakukan operasi pencangkokan kulit untuk tersangka.

"Hari ini direncanakan dilakukan skin graft (cangkok kulit) oleh tim bedah plastik RS Polri.

" Semoga dengan pelaksanaan operasi skin graf ini bisa lebih cepat sembuh," ujar Edy.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya