1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Kisah Viral Penjual Es Cincau yang Meneriaki Pelanggan Karena Ada Tulisan ini di Balik Uangnya!

Penulis : pocahontas

11 Juli 2017 09:57

Iseng-iseng jajan cincau di dekat rumah, pria ini berujung merasa miris hingga mendoakan si abang penjual cincau.

Seorang pria mengaku miris melihat seorang pedagang di rumahnya.

Dilihat dari Facebook Erick Masterlie, ia mengunggah dua foto.

Pria ini memang tak mengunggah foto si penjual cincau.

Ia hanya mengunggah dua foto selembar uang Rp 10.000.

Foto uang itu ia ambil dari kedua sisinya.

Sekilas, tak ada yang salah dari dua foto uang itu.

Uang tersebut adalah pecahan Rp 10.000 baru yang berwarna keunguan.

Tapi jika diperhatikan, ada yang berbeda dengan uang itu.

Dan kisah yang dituturkan oleh Erick ini membuat banyak hati netizen yang terenyuh.

Beginilah kisahnya.

"Iseng2 jajan cincau di deket rumah. Habis bikin es cincaunya, si bapak yang jual nanya gw sambil tunjukin duit.

Bapak (B): "dek mau nanya ini uang asli apa ngga yah?"

Gw: "ini palsu pak. Tuh ada tulisan mainannya pak. Dapet darimana?"

B: "tadi sebelumnya ada yang beli, kasihnya sambil dilipet, sempet liat sebentar trus ragu. Udah bapak panggil tapi udah jauh.

Yang beli pake mobil juga tuh."

Seriously, yang ngasih ini udah pasti sengaja. Buat siapapun yang ngelakuin ini, hidup lu ga bakal berkah.

Sampe segitunya mau kerjain rejeki orang. Beli mobil mampu, tapi beli cincau musti gitu.

Buat si bapak jual es cincau.

Mudah2an rejekinya makin dilancarkan.

Nb: sorry for the rant. I didn't use to make this kind of post. But seriously, this really pissed me off."

Netizen pun jadi geram.

Entah apa maksud si pembeli tersebut.

Hugo Santosa: keterlaluan

Anggir Andhika: wah parah banget tuh makhluk.

Ela Montella Suardi: Tega bener tuh manusia

Om Djoen: Sedih banget, Lagian kok Mirip banget sih?

Erick, netizen yang menceritakan kisah ini juga merasa menyesal.

2 dari 2 halaman

Ia berniat untuk menggantikan uang itu karena tak tega dengan si bapak penjual cincau.

Tapi apa daya, ia tak membawa uang lebih.

Ryan Triwardhana: gw heran, knapa sih klo yg dijahatin model2 begini malah orang2 pedagang kecil gt ? aturan lo ganti lah rick, siapa tau rejeki dilancarin, haha

Erick Masterlie: gw niatnya gitu fur. tapi pas kantong gw sisa ceban buat beli tadi. kaga ada lebih. nyesel sih gw kantong gw kosong.

Jajan Nasi Uduk Pakai Uang Palsu

Dua pemuda menutup muka dengan baju yang dikenakannya saat digelandang petugas Polsek Tamansari, Kabupaten Bogor, Rabu (13/4/2016).

Pria berinisial IR (30) dan SR (22) dibawa petugas karena kedapatan membayar makanan menggunakan uang palsu.

Keduanya ditangkap usai menyantap nasi uduk di sebuah warung di Kampung Sekarwangi RT 1/6 Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari tangan keduanya, polisi menyita uang palsu pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu.

Kapolsek Tamansari, Iptu Sudin Muhaman menjelaskan, penangkapan berdasarkan laporan dari masyarakat yang curiga
kepada pelaku saat berbelanja menggunakan uang palsu pecahan Rp 50 ribu.

"Pelaku ditangkap ketika lagi makan uduk di warung salah satu warga," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/4/2016).

Modus yang dilakukan oleh pelaku yakni berbelanja di warung kecil sebesar Rp 3 ribu menggunakan uang palsu pecahan Rp 20 ribu dengan tujuan mendapatkan kembalian Rp 17 ribu uang asli.

"Rata-rata pelaku ini membelajakan uang palsunya di warung kecil," katanya.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti uang palsu sebanyak 18 lebar pecahan uang Rp 20 ribu dan 2 lembar pecahan uang Rp 50 ribu serta Rp 123 ribu uang asli hasil belanja di warung.

"Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : pocahontas

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya