Di Hari Bahagia, Pengantin Pria Dapat 10 Karangan Bunga dari Mantan yang Gagal Dinikahi

Penulis : Ronz

2 April 2019 18:43

Banyaknya karangan bunga di sekitar pintu masuk ke lokasi resepsi.

Planet Merdeka - Pernikahan merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu dan dinanti-nanti oleh sebagian besar pasangan yang sudah menjalin kasih.

Sebab, melalui ikatan janji suci pernikahan itulah dua sejoli berjanji kepada Sang Pencipta untuk hidup bersama dalam suka maupun duka.

Biasanya, hampir setiap pasangan melakukan persiapan pernikahan semaksimal mungkin demi mendapatkan acara yang diimpi-impikan selama ini.

Akan tetapi apa jadinya jika ada beberapa orang di masa lalu (mantan) yang mencoba untuk merusak momen indah di hari bahagia itu?.

Belum lama ini akun gosip @lambe_turah, Minggu (31/03/2019) mengunggah momen acara pernikahan yang tidak diketahui dimana lokasinya.

“Kalo mantanmu nikahan
Kamu bakalan kirim karangan bunga juga ga kaya mereka 😁😁
.
Atau jangan jangan
Malah kirim bunga belasungkawa
.
Jadi penasara euyy
Pengantinnya yang mana yakssss”, tulis akun tersebut dalam unggahannya.

2 dari 2 halaman

Video

A post shared by Bukan Akun Haters / Fanbase 😘 (@lambe_turah) on Mar 30, 2019 at 11:04pm PDT

Ada hal yang menarik dalam momen pernikahan itu, yakni banyaknya karangan bunga di sekitar pintu masuk ke lokasi resepsi.

Ketika dibaca, ternyata karangan-karangan bunga tersebut berasal dari barisan para mantan. Ada sekitar 10 karangan bunga berasal dari para mantan dan teman dekat mempelai pria.

Di setiap karangan bunga itu tertulis pesan yang lucu dan juga menggelitik. Beberapa karangan bunga itu juga tertulis nama pengirimnya, di antaranya therapis kesayangan, wanita yang kau sakiti, hingga mantan terindah.

Selain itu, beberapa karangan bunga lain juga menuliskan kalimat yang menggelitik, di antaranya dari wanita patah hati yang ditinggal saat lagi sayang-sayangnya dan dari aku yang ditinggal nikah.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron