1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. NGAKAK

Drama 'Perang Dingin' Lucu di Kost Putri Berawal dari Mangkuk dan Masker

Penulis : Ronz

27 Juli 2019 15:53

Saat nge-kost kita akan tinggal dengan beragam orang dan watak.

Planet Merdeka - Bagi para perantau, idekost merupakan salah satu cara untuk tinggal tak jauh dari tempat kerja atau kuliah.

Bagi mereka ini merupakan cara untuk meminimalisasi pengeluaran bulanan mereka dari pada harus menyewa rumah (ngontrak), atau tinggal di apartemen sewa.

Saat nge-kost, kita tidak hanya hidup sendiri, karena beragam orang dari berbagai daerah juga tinggal disekeliling kita.

Oleh karena itu kita harus punya jiwa sosial, dewasa, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Jangan sampai hanya karena hal sepele, perang dingin terjadi. Contohnya seperti yang terjadi dalam kisah berikut ini.

2 dari 3 halaman

Perang dingin di kost putri.

Suatu ketika di kos Putri. pic.twitter.com/VrR4WqWUFs

— viki (@eskepalsoju) February 28, 2019

Dalam unggahan akun twitter @eskepalsoju, memperlihatkan perang dingin di kost putri.

Dalam postingan tersebut diduga kuat dua orang penghuninya terlibat konflik akibat wadah untuk masker.

Dalam postingan tersebut, seorang penghuni kost bernama Putu merasa geram setelah tahu mangkuk yang biasa dipakai untuk makan ternyata dipakai oleh penghuni kost lain.

Masalahnya dimulai ketika Putu tahu mangkuknya digunakan untuk menampung masker wajah.

"Mangkuk/piring bukan buat kecantikan/maskeran!!!" tulis Putu pada selembar kertas putih. Kertas teguran ini kemudian ditempel pada dinding dapur tempat mangkuk tersebut disimpan.

Putu ini memancing respon penghuni kost yang memang menggunakan mangkuk ini untuk maskeran. "Untuk 'anda' yang tidak mau barangnya dipakai, tulis namanya/masukkan ke kamar saja. Thanks!!" balas si pengguna mangkuk.

3 dari 3 halaman

Melihat keributan ini, seorang penghuni kost dimanfaatkan berjualan mangkok

Melihat awal perseteruan ini, penghuni kost bernama Thalia justru memanfaatkan momen untuk berjualan. "Mangkok masker di Thalia jual murah gak sampek Rp 20.000," kata Thalia yang tulisannya juga ditempel dekat area 'bertengkar' ini.

Bukannya meminta maaf, si pelaku pemakai mangkuk justru membalas lagi. Aksi berbalas surat dinding pun berlanjut dengan kalimat yang tak kalah kasar.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya