1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. NGAKAK

Pengurus Masjid Azan Maghrib Lebih Cepat 3 Menit, Warga Satu Kampung Auto Batal Puasa

Penulis : Ronz

26 April 2021 17:09

Pihak pengurus Masjid minta maaf karena telah keliru.

Planet Merdeka - Ada saja kejadian unik di bulan Ramadan, salah satunya adalah satu kampung batal puasa karena pengurus masjid azan Maghrib terlalu cepat 3 menit.

Mengutip dari bharian.com.my, Rabu (21/04/2021), peristiwa memalukan ini terjadi di Masjid Al Khairiyah, Taman Seri Gombak, Kuala Lumpur. Akhirnya pihak pengurus Masjid minta maaf karena telah keliru dalam mengumandangkan adzan lebih cepat 3 menit, selain itu para pengurus meminta para jamaahnya mengqadha (mengganti) puasanya di waktu lain setelah Ramadan.

Dalam sebuah pernyataan dilansir merdeka.com dari bharian.com.my, pengurus Masjid Al Khairiyah, Wan Nawawi Wan Dagang mengatakan, kesalahan terjadi karena masalah di jam digital penanda azan di Masjid tersebut.

Kumandang azan maghrib pada hari Selasa (20/4/2021) kemarin ternyata lebih cepat dari waktu seharusnya.

“Jamaah berpatokan pada azan Maghrib dari Masjid Al Khairiyah untuk berbuka puasa, perlu diketahui bahwa puasa batal pada hari itu dan perlu diganti,” ujar Wan Nawawi.

2 dari 2 halaman

Jamaah diminta ganti puasa

Umat Muslim berpuasa dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari atau waktu Maghrib. Sebagian besar umat Muslim bergantung pada jadwal waktu tetap berbuka puasa yaitu pada kumandang adzan untuk mengetahui telah masuk waktu Maghrib.

Wan Nawawi juga menyebut, bahwa menurut pandangan mayoritas ulama mazhab Hanafi, Maliki dan Syafii, serta banyak dari mazhab Hambali, puasa kemarin batal dan harus diganti.

Dirinya mengutip penjelasan hukum Islam dari Kantor Mufti Wilayah Federal yang mengatakan, jamaah yang berpatokan azan masjid untuk berbuka puasa perlu mengganti puasa mereka.

“Sekali lagi kami mohon maaf dan insya Allah hal seperti itu tidak akan terjadi lagi,” katanya. [*men]



  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya