1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. NGAKAK

Video: Salah Semburkan Water Canon, Mobil Petugas Damkar ini Dilempari Warga

Penulis : Ronin Alkaf

16 Juli 2018 18:29

Mereka terlatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran atau melakukan pemadaman

Planet Merdeka - Menjadi seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) bukanlah hal yang mudah. Tanggung jawab dan dsiplin menjadi salah satu hal yang diutamakan. Salah satu moto pemadam kebakaran di Indonesia ialah "Pantang Pulang Sebelum Padam".

Selain terlatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran atau melakukan pemadaman, juga dilatih untuk menyelamatkan korban-korban bencana seperti kecelakaan lalu lintas, gedung runtuh, banjir, gempa bumi, dll.

Menjadi petugas pemadam kebakaran, memiliki risiko kerja yang tinggi, karena nyawa menjadi taruhannya. Salah satunya seperti yang dialami oleh Seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) bernama Haeruddin yang meninggal akibat sesak napas usai memadamkan kebakaran di gudang material di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (16/7/2018) pagi.

Tidak hanya itu saja, cemoohan juga sering didapat para petugas jika datang terlambat ke lokasi kebakaran.

Dalam sebuah video yang viral di sosial media pada Senin (16/07/2018) berikut ini, menjadi salah satu contoh risko yang harus diterima para petugas saat akan memadamkan api.

2 dari 2 halaman

Video

A post shared by Agoez Bandz (@agoez_bandz) on

Dalam video terlihat, operator water canon (meriam air) mobil pemadam menyemprotkan air ke arah lain (bangunan yang tak terbakar). Warga yang melihat peristiwa tersebut sontak berteriak-teriak dan menegur sang petugas. Tidak hanya itu saja, batu dan sebuah benda menyerupai kaleng besar terlihat dilempar ke arah petugas.

"Woi.. salah itu... putar..." teriak warga dalam video tersebut.

Tak lama, petugas pun terlihat membalikkan arah water canon ke bangunan yang terbakar.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya