1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. OTO

Coba-coba Ikut Balap Liar, Bocah SD ini Menangis Saat Motornya di Razia Polisi

Penulis : Ronz

4 Februari 2019 13:11

Pelaku balap liar sangat membahayakan dan mengabaikan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Planet Merdeka - Balap liar yang dilakukan oleh sejumlah orang sangat meresahkan para pengguna jalan lainnya. Kegiatan balap yang dilakukan mereka sangat membahayakan dan mengabaikan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Tak jarang mereka memodifikasi motornya dengan menggunakan knalpot bising dan menggeber 'kuda besi' nya tanpa menggunakan pelindung kepala (helm) dan pelidung tubuh lainnya.

Pihak Kepolisian pun sering melakukan razia para pelaku balap liar di sejumlah daerah di Indonesia. Para pelaku yang berusia remaja hingga anak-anak seperti tak jera di razia pihak Kepolisian. Mereka (pelaku balap liar) selalu curi-curi kesempatan untuk bisa beraksi.

Baru-baru ini pengguna sosial media sempat dihebohkan video viral seorang bocah menangis meronta-ronta histeris di hadapan polisi karena menolak sepeda motornya diamankan.

2 dari 2 halaman

Video

Polisi menyita motor tersebut ketika melakukan razia balap liar di Desa Bontomanai, Kecamatan Bajeng Barat, Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam video yang diunggah Sabtu 2 Februari 2019, tampak seorang bocah yang mengenakan baju hitam menangis histeris hingga memeluk seorang polisi saat motornya hendak dibawa.

Dalam video tersebut, meski sang bocah meminta motornya tidak dibawa sambil menangis meronta-ronta, polisi tetap tidak menghiraukannya. Motor bebek yang terlihat dimodifikasi dan tanpa pelat nomor itu akhirnya diamankan.

Bocah tersebut terlihat pasrah dan hanya bisa mengencangkan tangisannya ketika polisi mengamankan motornya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya