1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. OTO

Kredit Motor Sebabkan Angka Kemiskinan Bertambah

Penulis : Bangir

27 Desember 2016 17:27

Planet Merdeka - Keinginan seseorang untuk memiliki kendaraan pribadi, salah satunya sepeda motor seperti menjadi kebutuhan pokok. Dahulu sepeda motor tidak termasuk kedalam kebutuhan primer. Namun saat ini sepeda motor seakan-akan termasuk ke dalamnya. 

Banyaknya permintaan ini kemudian ditangkap secara baik para pelaku ekonomi. Berbagai perusahaan yang bergerak di bidang pengajuan kredit sepeda motor mulai menjamur. Mereka menawarkan kemudahan untuk memiliki sepeda motor, dengan hanya uang muka beberapa ratus ribu rupiah.

Dilansir dari Financial Inclusion Insights, terdapat hal yang cukup mencengangkan yakni, masyarakat miskin cenderung memiliki jumlah sepeda motor lebih banyak dibandingkan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas.

Mayoritas masyarakat menengah ke bawah memiliki keterbatasan pengetahuan finansial. Mereka seringkali terjebak dan dijadikan sasaran empuk seringkali menjadi para sales sepeda motor. Kerap kali mereka terjebak oleh marketing yang selalu mengiming-imingi DP rendah, padahal skema semacam ini justru membuat masyarakat terperangkap hutang dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Kita asumsikan, DP sebesar Rp. 500 ribu, dalam kurun waktu 3 - 4 tahun mereka harus melunasi sepeda motor Rp. 5 - 6 juta lebih mahal daripada beli secara tunai. Harga yang sangat tidak ekonomis dengan jumlah bunga yang mencapai 25 persen.
Dalam kondisi penghasilan bulanan yang tidak memungkinkan melakukan kredit, membeli sepeda motor bekas yang murah adalah solusi terbaik. Harga sepeda motor bekas (second) di Indonesia, bisa mengalami penurunan harga hingga 50% dalam jangka waktu pemakaian lima tahun.

Persoalan kekayaan dan kesejahteraan seseorang ternyata bukan semata-mata soal perhitungan cashflow (untung rugi) tapi lebih ke arah pengendalian ego setiap individu.

Dari hasil data yang berhasil dihimpun, rata-rata masyarakat melakuan kredit motor hanyalah karena harga diri dan penampilan, meskipun harus mengorbankan investasi masa depan, bagi sebagian masyarakat harga diri atau gengsi itu lebih penting.

Belilah jika kamu benar-benar membutuhkannya dan dengan mempertimbangkan segala keuntungan. Misalnya dengan memiliki sepeda motor, kamu bisa lebih hemat ongkos ke kantor. Kesampingkan segala gengsi demi pos lain yang lebih prioritas.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : bangir

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya