1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. OTO

Sulit, 6 Kapolsek Terjatuh saat Ikuti Ujian Paraktek Pembuatan SIM

Penulis : Ronz

25 Oktober 2017 12:25

6 Kapolsek dan 3 orang anggota Babinkamtibmas gagal ketika mengikuti ujian praktek

Planet Merdeka - Planet Merdeka - Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah salah satu syarat wajib berkendara di Jalan raya. Untuk mendapatkan surat izin tersebut, semuanya harus melewati beberapa tahap ujian, salah satunya adalah ujian praktek berkendara.

Banyak peserta ujian yang mengeluhkan betapa sulitnya mengikuti ujian praktek ini. Sejumlah peserta harus melewati sejumlah rintangan yang telah dibuat sedemikian rupa untuk melihat kemampuan berkendara para peserta. Jarang sekali peserta yang bisa lolos di ujian praktek ini. Biasanya peserta yang gagal tersebut akan diberikan beberapa kesempatan untuk mengulang kembali.

Hal ini terbukti ketika 6 Kapolsek dan 3 orang anggota Babinkamtibmas gagal ketika mengikuti ujian praktek untuk mendapatkan SIM Motor yang dilakukan Kapolres Sragen, Jawa Tengah. Bahkan diantara mereka sampai harus ada yang terjatuh dari motor.

Dikutip dari laman salah satu media (joglosemar.com) pada Rabu (18/10/2017) lalu, Setidaknya ada 6 Kapolsek yang terjatuh saat mengikuti ujian ini, diantaranya Kapolsek Tangen, Kapolsek Gemolong, Kapolsek Kedawung, Kapolsek Gemolong, Kapolsek Miri, dan Kapolsek Tanon

2 dari 2 halaman

Kapolsek Tangen AKP Sartu, menjadi peserta yang pertama mencoba. Namun baru melewati tiga rintangan, dia sudah harus menerima kenyataan menabrak traffic cone. Hal yang sama juga dialami Kapolsek Kedawung AKP Bambang Susilo dan Kapolsek Gemolong AKP Supadi.

Bahkan AKP Supadi sempat terjatuh saat melewati jalan zig-zag bersama motor Honda Revo yang digunakan untuk tes. Berikutnya, Kapolsek Miri AKP FAjar Ihsanudin dan Kapolsek Tanon, AKP Agus Jumadi menjadi korban berikutnya yang juga gagal meski baru beberapa meter berjalan. Padahal Kapolres Sragen, AKBP Arif BUdiman akan memberikan hadiah untuk sejumlah Kapolsek yang bisa lulus dengan nilai tidak tanggung-tanggung yaitu Rp 1 juta.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya