1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

5 Cara Anti Malas Ketika Menjalani Puasa Ramadan

Penulis : Yuli Astutik

19 April 2021 14:43

Mengatur porsi makanan demi gizi seimbang

Untuk memperoleh  gizi seimbang yang juga mengenyangkan, memilah piring jadi enam bagian, dua bagian untuk karbohidrat, satu bagian untuk sumber protein seperti daging, ikan, ayam, dan lainnya. Dua bagian untuk sayur-sayuran; dan satu bagian untuk buah-buahan.

2 dari 6 halaman

Menjadikan puasa kebiasaan baik

Menurut dokter asal Batam ini, bulan puasa ialah waktu yang tepat membina kebiasaan baik, dengan target yang jelas serta perencanaan yang matang.

Contohnya, mengurangi konsumsi minuman manis dimulai dengan menurunkan frekuensi minum dari kali perhari, jadi dua kali per minggu.
3 dari 6 halaman

Tidak  langsung berbuka puasa dengan makanan berat

Dengan menjalankan puasa, frekuensi makan anda akan otomatis berkurang, begitu pun kalori yang masuk ke tubuh akan menurun serta berat badan pun bisa turun. Tapi yang kerap terjadi, saat berbuka, kita langsung makan berat dan banyak.

Nah, dr. Dion menyarankan untuk cukup minum air putih serta buah yang tinggi serat dan gula seperti kurma untuk mengembalikan kadar gula darah.
4 dari 6 halaman

Mengatur  porsi makanan demi gizi seimbang

Untuk memperoleh gizi seimbang yang juga mengenyangkan, memilah piring jadi enam bagian, dua bagian untuk karbohidrat, satu bagian untuk sumber protein seperti daging, ikan, ayam, dan lainnya. Dua bagian untuk sayur-sayuran; dan satu bagian untuk buah-buahan.
5 dari 6 halaman

Memilih menu sahur dengan kadar gula tak terlalu tinggi

Ketika sahur sebaiknya tidak makan menu dengan glycemic index atau kadar gula yang terlalu tinggi, sampai saat berpuasa nanti penurunan kadar gulanya tidak menurun terlalu drastis.

Caranya ialah menggabungkan makanan dengan glycemic index yang tinggi seperti nasi putih, dengan yang glycemic index rendah seperti daging dan sayuran.
6 dari 6 halaman

Tidak boleh Mager

Di tengah pandemi Covid-19 ini, kita malah justru harus lebih memperhatikan aktivitas fisik, walaupun cuma berjalan-jalan di dalam rumah ataupun membersihkan kamar. Dokter Dion menyarankan waktu yang tepat untuk berolahraga adalah 30 menit sebelum buka puasa atau 2 hingga 3 jam setelah berbuka dengan makanan berat.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya