1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Apakah Kecanduan Gadget dapat Mempengaruhi Emosi Anak dan Bagaimana Solusinya?

Penulis : Yuli Astutik

10 Juni 2021 21:37

Seiring dengan perubahan zaman, teknologi yang ada juga kian maju. Dan kemajuan teknologi inilah yang sudah mengubah segalanya, mulai dari akses keperluan sehari-hari, hiburan, bahkan kehidupan manusia sekalipun. 

Dari sekian banyak imbas positif kemajuan teknologi, orangtua  pun perlu menyadari dampak negatifnya juga. 

 

2 dari 6 halaman

Salah satu bukti kemajuan teknologi yaitu adanya gawai. Gawai atau gadget adalah alat yang memudahkan seseorang untuk berkomunikasi.

Selain itu gadget juga dilengkapi berbagai aplikasi termasuk game online.

3 dari 6 halaman

Nah game inilah yang membuat anak Anda tidak pernah bergeming dari apa yang namanya Gadget.

Kalau hal ini dilakukan secara terus menerus maka akan menjadikan anak-anak ketagihan atau kecanduan. Hal ini sudah bukan merupakan dampak yang positif lagi bagi anak-anak.

Adiksi gadget biasanya berupa kecanduan main game dapat mengganggu emosi anak.

4 dari 6 halaman

"Adiksi (gadget/game) mengaktifkan saraf di otak sehingga mampu memberikan rasa bahagia dan senang. Kalau sudah kecanduan gadget, saraf di otak itu bakal dimonopoli," ungkap Praktisi Cognitive Behaviour Therapy Ray Zairaldi, Minggu (6/6/2021).

Biasanya anak yang marah serta mengamuk ketika dilarang bermain gadget terjadi karena orangtua sudah dianggap mengganggu kesenangan anak-anak.

"Makanya anak jadi emosional, dan tidak tahu bagaimana mendatangkan hal yang menyenangkan selain adiksinya," ungkapnya.

5 dari 6 halaman

Kekuatan adiksi gadget, lanjut dia, amat mengikat bahkan membuat otak anak terganggu. Untuk itu ia sangat menganjurkan orangtua untuk memberikan terapi bagi anak yang sudah mengalami adiksi gadget.

Dilansir dari Hello Sehat, anak yang kecanduan bermain gadget bisa mengalami berbagai gejala gangguan fisik mulai dari susah tidur, nyeri punggung, peningkatan atau penurunan berat badan, gangguan penglihatan, dan gangguan nutrisi.

6 dari 6 halaman

Bahkan, anak yang kerap bermain gadget lebih mudah merasa cemas, sering berbohong, dan juga kesepian.

Lebih parahnya, anak yang sudah ketagihan bermain gadget bakal lebih tidak peduli dengan sekitarnya. Termasuk keluarganya sendiri di rumah selain gadget yang menjadi temannya.

Maka untuk mengatasi kecanduan gadget yang terjadi pada anak ini. Selain diberikan terapi, anak-anak disibukkan dengan kegiatan yang positif.

Misalnya menggalakkan permainan tradisional lagi seperti bermain layang-layang, lompat tali ataupun permainan lain yang menjadikan anak lebih bisa bersosial lagi. Sehingga keinginan untuk bermain gadget akan terlupakan.

Selain itu solusi yang paling utama ialah dari orang tua sendiri, mereka harus lebih memperhatikan anak-anak dengan diajak bercerita, ataupun mendengarkan keluh kesah mereka.

Jangan hanya melarang saja tapi juga harus memberi contoh yang baik pula untuk mereka dengan tidak sering memegang HP di depan anak-anak Anda.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya