1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Baby Blues dan Cirinya

Penulis : Bella Julianti

16 Juli 2019 10:21

Baby Blues dan Cirinya


Sebagian dari ibu mungkin pernah mendengar yang namanya baby blues syndrome atau mungkin saat anda ini anda tengah mengalami kondisi yang satu ini. Baby blues syndrome adalah sebuah gangguan psikologis yang terjadi pada seorang wanita pasca melahirkan bayi mereka. Gangguan ini berupa perasaan sedih, kecewa, merasa berdosa bahkan pergejolakan emosi dalam dirinya.

Meskipun baby blues syndrome dikategorikan sebagai hal yang wajar karena bisa menghilang dengan sendirinya. Namun pada gilirannya bila kondisi ini dibiarkan begitu saja maka mungkin bisa berdampak bahaya baik untuk ibu maupun perkembangan bayi baru lahir. Maka dari itu, penting sekali segera melakukan penanganan dan lakukan apa saja agar anda bisa menumbuhkan kembali perasaan cinta anda pada si kecil.

Ciri-Ciri Baby Blues Syndrome

Pada ibu yang baru saja melahirkan perubahan signifikan menjadi seorang ibu baru dengan segala kegiatan dan tugas yang banyak mengurus si buah hati bisa mungkin menjadi kegiatan yang amat melelahkan. Belum lagi pengaruh hormon di dalam tubuh pasca melahirkan bisa mungkin membuat tubuh ibu yang sedang beradaptasi merasakan kewalahan yang besar.

Tak heran bila kondisi ini bisa memunculkan banyak perubahan emosional yang besar. Mari kenali apa aja ciri-ciri baby blues syndrome yang mungkin terjadi. Simak informasi menariknya di bawah ini.

Merasa Bosan, Sedih dan Kelelahan

Pasca melahirkan seorang ibu bisa mungkin merasa kebosanan sebab yang mereka hadapi sehari-hari adalah kegiatan mengurus dan merawat bayi mereka. Kenyataan yang tidak seindah dengan yang dibayangkan ini bisa mungkin membuat perasaan kecewa mudah muncul.

Selain perasaan kecewa kegiatan mengurus bayi pun bisa mungkin menjadi kegiatan yang amat melelahkan. Ibu menjadi kurang tidur dan ketika ada waktu senggang untuk bisa beristirahat perasaan kantuk tersebut sulit muncul. Akibatnya hal ini bisa membuat ibu merasa jengkel ditambah dengan bayi yang terus menerus menangis membuat mereka akhirnya secara tidak sadar akan ikut menangis.

Mudah Marah dan Tersinggung

Ketika melihat bayinya muntah atau pipis dan buang air besar pada saat pampersnya baru saja diganti ibu lantas dengan mudah memarahi si kecil. Di sisi lain hal ini bisa mungkin membuat suami anda bingung karena pada dasarnya bayi belum tahu apa-apa. Di tambah dengan suami yang tidak ikut terlibat biasanya hal ini malah akan membuat anda merasa jengkel dan kesal. Tak heran bila amarah anda akan cenderung mudah meledak.

Merasa Sendiri

Selama berada di RS atau rumah bersalin ketika pertama kali si kecil lahir ke dunia anda mungkin menjadi pusat perhatian dan banyak orang menyelamati anda kemudian memuji si kecil dan senantiasa mengerumuni anda dengan banyak cinta. Namun tidak ketika anda kembali ke rumah untuk pertama kalinya.

Perasaan sepi dan sendiri akan mulai menyelimuti apalagi bila anda sudah tinggal seorang diri dan dihadapkan pada kegiatan mengurus si kecil dengan mandiri. Perasaan sendiri mungkin menjadi hal yang membuat anda mudah merasakan stres dan sedih.

Itulah dia beberapa ciri baby blues syndrome yang penting untuk diketahui. Penting sekali melakukan penanganan terhadap kondisi yang anda alami agar hal ini tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : bella-julianti

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya