Banyak Orang Salah Kaprah Memaknai Sama Antara Sperma dan Air Mani, Memang Ada Bedanya kah?
Penulis : Yuli Astutik
9 Juni 2021 15:09
Sperma ialah sel reproduksi pria mikroskopis
Planet Merdeka - Banyak orang yang memaknai istilah sperma serta air mani dengan berpikir bahwa itu ialah hal yang sama. Padahal keduanya merupakan hal yang berlainan. Sperma ialah sel reproduksi pria mikroskopis (bisa bergerak) yang masuk ke dalam sistem reproduksi wanita sepanjang hubungan seksual.
Sperma adalah sel yang bercampur dengan sel telur seorang wanita untuk membentuk janin. Sperma cuma sebagian dari air mani. Demikian dilansir dari The Health Site.
Untuk menolong perjalanan sperma ke tujuan yang dibutuhkan, organ seks pria yang berlainan (tabung di panggul dan prostat) mengeluarkan sebagian cairan. Saat semua cairan ini bercampur dengan sperma, barulah itu disebut air mani.
Tabung di dalam panggul mengeluarkan fruktosa, sejenis gula, yang memberi sperma energi yang diperlukan untuk berenang menuju sistem reproduksi wanita.
Sperma sendiri juga mengandung vitamin B12, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium dan protein lainnya. Tapi jumlah nutrisi tersebut sebenarnya amat kecil.
Sedangkan prostat mengeluarkan cairan yang mengandung bahan kimia yang menjadikan air mani lebih cair sehingga sperma dapat berenang lebih leluasa.
Air mani dikeluarkan dari ujung penis saat seorang pria memperoleh orgasmenya (klimaks seksual). Sepanjang ejakulasi, uretra menghalangi saluran kemih. Ini menggampangkan sperma untuk bepergian.
Air mani yang keluar dari penis tak diproduksi oleh badan. Sebagian tetap berada di tubuh Anda bahkan sesudah ejakulasi.
Kandungan sperma dalam air mani rata-rata yang Anda buang sekitar satu sendok teh. Tetapi dalam sisa air mani di dalam tubuh, terdapat sekitar 15 juta sperma.
Seorang pria dapat melepaskan sperma dan air mani pada umur berapa pun, namun kualitasnya bisa berubah seiring bertambahnya usia pria. Sperma yang diperoleh di usia tua akan menjadi tak lazim dan tak cukup kuat untuk berenang menuju sel telur.
Selain itu, organ seks menjadi lemah seiring bertambahnya usia dan mungkin tidak berfungsi dengan baik. Ini juga mempengaruhi aliran air mani.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.