Beredar Kabar Termometer Tembak Bisa Merusak Otak, Jubir Pemerintah Achmad Yurianto Beri Penjelasan
Penulis : Ronz
21 Juli 2020 15:34
Termometer tembak hanya mengukur suhu
Planet Merdeka - Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, buka suara mengenai isu termometer tembak atau thermometer gun.
Ada rumor yang beredar mengatakan termometer tembak dapat merusak jaringan saraf otak. Achmad Yurianto kemudian membantah kebenaran rumor tersebut.
Dia mengatakan termometer tembak hanya mengukur suhu menggunakan pancaran sinar infra merah dan tidak membahayakan.
"Secara ilmiah, berbagai ahli sudah mengatakan statement ini tidak benar. karena thermal gun hanya mengukur dengan pancaran radiasi sinar infra merah yang setiap saat pasti akan dipantulkan oleh benda di sekitar kita. Tidak menggunakan sinar laser, tidak menggunakan sinar radioaktif semacam x-ray, hanya infa merah," katanya menjelaskan, Senin (20/7/2020).
Yurianto menyesalkan
Menurutnya, berbagai pernyataan ini justru akan membahayakan semua orang dan kontra produktif dengan upaya pencegahan penularan Covid-19.
Menindaklanjuti hal tersebut, dia berharap masyarakat tetap mengikuti informasi yang benar dan tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar.
Dia juga berharap tidak ada pihak-pihak yang menyebarkan informasi-informasi yang menyesatkan.
"Karena itu kami minta mari kita sama-sama sikapi dengan cara yang baik, kesulitan ini tidak usah ditambah dengan berita menyesatkan, karena ini akan membuat masyarakat semakin panik," ujarnya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.