1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Cerita Dokter yang terima pasien kontrol pasca sunat teriak begini karena kesakitan

Penulis : Lumia Ranier JE

5 Januari 2018 15:35

Dokter ini menceritakan ketika ada pasien anak SD kelas 1 yang tengah kontrol pasca sunat.

Khitan atau sunat? Biasa dilakukan kaum pria sejak usia bayi hingga remaja. Bicara soal sunat, Belum lama ini beredar kisah seorang bocah yang kontrol karena habis sunat. Kisah itu dibagikan oleh seorang dokter yang di unggah akun Twitter. Nama akun tersebut adalah @GiaPratamaMD pada Kamis 4 Januari 2018.

Dalam postingannya tersebut dokter ini menceritakan ketika ada pasien anak SD kelas 1 yang tengah kontrol pasca sunat. Keluhan si pasien adalah ada perlengketan kain kassa di bekas luka sunatnya. Mendengar keluhatan tersebut membuat sang dokter dan perawatnya berusaha sangat hati-hati ketika melepaskannya.

Merasa kesakitan saat dilakukan pelepasan kassa tersebut si pasien langsung berteriak keras dan mengolok-olok Dokternya. Si pasien mengatakan "Dokter sih enak Ci**, nggak perlu disunat"
Mendengar kata itu dokter pun mengatakan hal ini. 

Berikut kisah selengkapnya
"Unbelieveable
Tadi baru aja nerima pasien kontrol pasca sunatan massal 2 hari yg lalu.  Terjadi perlengketan kain kassa di bekas luka sunatnya, jd saya sama perawat berusaha dengan sangat seksama melepas perbannya,  Jerit2lah dia..

Di salah satu jeritannya itu, dia teriak sekenceng2nya, "Dokter sih enak CINA, ga perlu di sunat! ". Ini anak kelas 1 SD. Luaar biasaa. Kurang sunda apalagi mukaku ini. 

Btw aku tu udh sunat dari umur 2 tahun.. Masa perlu bukti dek? Saksinya papa mama dan nambah Istriku skrg. Untung dokternya aku dek, klo engga udh ditinggal dibiarin lengket tu kassa sampe kamu akil balig." Tulis dokter sebut

2 dari 4 halaman

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Unbelieveable<br><br>Tadi baru aja nerima pasien kontrol pasca sunatan massal 2 hari yg lalu. <br><br>Terjadi perlengketan kain kassa di bekas luka sunatnya, jd saya sama perawat berusaha dengan sangat seksama melepas perbannya, <br><br>Jerit2lah dia..</p>&mdash; dr. Gia Pratama (@GiaPratamaMD) <a href="https://twitter.com/GiaPratamaMD/status/948778978545827840?ref_src=twsrc%5Etfw">January 4, 2018</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
3 dari 4 halaman

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Di salah satu jeritannya itu, dia teriak sekenceng2nya, &quot;Dokter sih enak CINA, ga perlu di sunat! &quot;. <br><br>Ini anak kelas 1 SD. <br><br>Luaar biasaa. <br><br>Kurang sunda apalagi mukaku ini.</p>&mdash; dr. Gia Pratama (@GiaPratamaMD) <a href="https://twitter.com/GiaPratamaMD/status/948779159462887424?ref_src=twsrc%5Etfw">January 4, 2018</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
4 dari 4 halaman

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Btw aku tu udh sunat dari umur 2 tahun.. Masa perlu bukti dek? Saksinya papa mama dan nambah Istriku skrg. Untung dokternya aku dek, klo engga udh ditinggal dibiarin lengket tu kassa sampe kamu akil balig.</p>&mdash; dr. Gia Pratama (@GiaPratamaMD) <a href="https://twitter.com/GiaPratamaMD/status/948805344725102592?ref_src=twsrc%5Etfw">January 4, 2018</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : lumia-ranier

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya