1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Fay Nabila terserang penyakit liver, lihat dan kenali gejala-gejalanya yang sering disepelekan

Penulis : mulan

7 Agustus 2018 11:22

Sakit dan berhenti syuting

Planet Merdeka - Nama Fay Nabila kini semakin santer dibacarakan. Salah satu finalis ajang pencarian bakat IMB, Fay Nabila belakangan sering menjadi sorotan.

Selepas dari ajang IMB, gadis asal Surabaya itu terjun di dunia seni peran. Fay Nabila mengawali karirnya di dunia seni peran melalui sinetron "Orang Ketiga" sebagai Riska.

Dalam sinetron tersebut, Ia memiliki watak antagonis yang membuat penonton gregetan melihat ulahnya. Sayang, beberapa waktu lalu Fay Nabila justru memutuskan hengkang dari sinetron "Orang Ketiga".

Fay Nabila dikabarkan sakit, harus menjalani operasi usus buntu dan terbaring di rumah sakit beberapa waktu lalu.

2 dari 7 halaman

Kondisinya sempat memburuk

Tetapi, kondisi tubuh Fay Nabila santer dikabarkan naik turun karena ada penyakit lain yang diderita.

Setelah membuat penasaran, ternyata Fay Nabila juga menderita liver dan diketahui akibat obat dosis tinggi yang tidak bisa dicerna baik lambungnya.

Kabar tersebut pun membuat penggemarnya ikut prihatin dan turut mendoakan kesembuhan Fay Nabila.

Di samping itu, setiap orang bisa saja terserang liver sekali pun tidak memiliki garis keturunan yang menderita hal tersebut.

Liver atau hati adalah organ sekresi yang penting untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.

Seiring bertambahnya usia, kinerja hati dan kesehatan kondisi hati dapat menurun.

Tidak hanya karena faktor usia, paparan virus atau penyakit pun dapat membuat kinerja hati menjadi tidak maksimal.

Akibatnya, organ tersebut tidak bisa membuang toksin atau racun dengan sempurna dari tubuh, kemudian disimpan di dalam lemak.

Kondisi inilah yang akhirnya dapat membahayakan bahkan bisa berisiko kematian.

Sebelum penyakit liver semakin parah, ada beberapa tanda dalam tubuh yang memberi tahu jika hati bermasalah.

Melansir dari carethyself dan WebMD, beberapa tanda awal penyakit liver menyerang tubuh ini juga sering diabaikan.

3 dari 7 halaman

1. Asam lambung naik

Asam lambung naik bisa dipicu oleh konsumsi makanan yang terlalu asam.

Jika hanya terjadi beberapa kali masih terbilang normal.

Namun, jika asam lambung terus terjadi tanpa alasan yang jelas, diikuti mual dan muntah, bisa jadi tanda kerusakan hati.
4 dari 7 halaman

2. Jerawat

Hati yang performanya menurun tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga mengendapkan racun.

Racun yang tertumpuk dapat mengurangi keseimbangan dalam tubuh.

Hal itulah yang dapat berakibat pada jerawat dan masalah kulit.

Akibat hilangnya hati atau kondisi hati yang buruk, masalah kulit yang disebabkan oleh hati tidak akan berlanjut sampai peningkatan kinerja hati kembali.
5 dari 7 halaman

3. Keringat berlebihan

Karena lebih banyak kerja, kondisi hati menjadi buruk, performanya menurun dan menjadi ‘panas’.

Kemudian panasnya tersebut bisa meneyabar ke seluruh bagian tubuh, dan didinginkan dengan cara mengeluarkan keringat.
6 dari 7 halaman

4. Tubuh gatal

Kondisi hati yang baik dapat menciptakan antibodi untuk menyerang dan menghancurkan allergen.

Tapi bila kinerja hati menurun, tubuh terus menyimpan bahan alergi.

Tubuh memproduksi histamin yang bekerja untuk menghilangkan reaksi alergi.

Tapi kelebihan histamin ini akan berakibat pada gatal, kelelahan, dan sakit kepala.

Karena itu, jika kulit tubuh terasa gatal padahal tidak memiliki alergi kulit, Moms patut waspada tandal awal penyakit liver.
7 dari 7 halaman

5. Bau mulut

Bau mulut mungkin umum terjadi karena kebersihan mulut atau sedang sakit gigi.

Tapi, bau mulu bisa menjadi salah satu tanda jika hati bermasalah karena menandakan kesehatan hati atau kondisi hati tidak baik.

Nah Moms, yuk kenali tanda-tanda untuk penanganan lebih dini!
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya