Galih Ginanjar Sebut Fairuz Bau Ikan Asin, Dilihat dari Segi Kesehatan Terungkap Bau yang Biasa Dikeluarkan Organ Kewanitaan
Penulis : Moana
24 Juni 2019 13:53
Galih Ginanjar sebut Fairuz bau seperti ikan asin
Planet Merdeka - Hubungan antara artis Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq beberapa waktu terakhir kembali memanas. Hubungan mantan pasangan suami istri ini memanas kembali usai Galih menjadi bintang tamu dalam Channel YouTube Rey Utami beberapa waktu lalu. Kala itu, Galih menyebut bahwa organ intim Fairuz itu bau seperti ikan asin.
“Kalau yang onoh (mantan istrinya) lu tau kan? Buka tudung saji, ah ikan asin, tutup lagi," cerita Galih.
Beberapa jenis bau organ intim wanita
Dan ternyata, ada fakta mengejutkan tentang organ intim wanita. Pasalnya, organ intim wanita itu adalah rumah bagi miliaran bakteri. Dan bakterinya ini bisa berubah setiap hari atau setiap jam.Dan hal itu normal terjadi. Variasi bau yang terjadi ini merupakan hasil dari siklus menstruasi, kebiasaan kebersihan atau memang khas setiap wanita. Apalagi, pangkal paha berisi kumpulan kelenjar keringat, jadi hal itu membuat tak heran jika organ intim wanita berbau. Dilansir dari healthline, berikut ini beberapa bau organ intim wanita pada umumnya.
Berbau tajam atau seperti fermentasi
Yang sangat umum bagi organ intim wanita adalah mengeluarkan aroma yang tajam atau asam. Beberapa bahkan membandingkannya dengan aroma makanan fermentasi seperti yougurt dan bir asam.Pasalnya, baik yogurt dan bir asam mengandung bakteri yang sama yang mendominasi organ intim wanita yang sehat yakni Lactobacilli. Jadi ketika seorang wanita mendapati bau organ intimnya asam, tak usah panik.
Alasan bau organ intim tajam; Keasaman. Ph organ intim wanita yang sehat sedikit asam, antara 3,8 dan 4,5. Sementara itu, bakteri Lacobacilli sendiri memiliki manfaat untuk menjaga organ intim tetap asam. Hal ini untuk melindungi terhadap pertumbuhan jenis bakteri jahat secara berlebih.
Berbau tembaga seperti uang logam
Ada pula yang mencium bau organ intim wanita itu seperti tembaga dan logam. Hal itu, agaknya tak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, hal ini tak menandakan ada masalah serius pada organ intim seorang wanita. Dan terkait bau ini, ada beberapa alasan yang membuatnya menjadi berbau seperti tembaga:~ Darah
Darah mengandung zat besi, yang memiliki bau logam. Alasan paling umum untuk darah adalah menstruasi. Selama menstruasi, darah dan jaringan terlepas dari lapisan rahim dan berjalan melalui saluran organ intim seorang wanita.
~ Seks
Pendarahan ringan setelah berhubungan seksual bisa menjadi hal biasa. Hal ini terjadi karena adanya kekeringan pada organ intim atau hubungan seksual yang kuat bisa menyebabkan adanya luka kecil atau seperti goresan. Untuk mencegah terjadinya hal ini, bisa menggunakan pelumas.
Selain itu, bau tembaga juga bisa disebabkan oleh hal-hal yang kurang umum, tetapi serius, penyebab perdarahan vagina. Aroma logam ini tak boleh bertahan terlalu lama setelah menstruasi seorang wanita berakhir. Jika organ intim bersentuhan dengan air mani maka ini bisa mengubah tingkat pH dan menyebabkan bau logam tersebut.
Jika seorang wanita mengalami pendarahan tak tak berhubungan dengan menstruasi atau bau tersebut tetap tercium dengan timbulnya rasa gatal dan keputihan, maka ia harus segera ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Manis seperti tetes tebu
Selanjutnya adalah berbau manis. Dan jika hal ini terjadi maka itu tak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, bau itu berasal dari bakteri.Ph organ intim adalah ekosistem adai bakteri yang terus berubah setiap waktu. Selain berbau manis maka ia kadang-kadang juga akan berbau agak manis.
Berbau bahan kimia seperti kamar mandi yang baru dibersihkan
Ada pula bau organ intim yang mirip dengan pemutih atau amonia. Ini ternyata disebabkan oleh karena hal yang berbeda-beda. Dan jika seorang wanita mengalami bau yang seperti ini, maka ia harus segera ke dokter. Dan berikut beberapa alasan kenapa organ intim wanita itu berbau kimia.~ Air seni
Air kencing sendiri ternyata mengandung produk sampingan dari amonia yang disebut urea. Penumpukan urin di pakaian dalam atau di sekitar vulva ini ternyata bisa menyebabkan bau kimia itu muncul. Jika urin berbau amonia maka itu adalah salah satu tanda bahwa seseorang sedang mengalami dehidrasi.
~ Vaginosis bakteri
Mungkin juga bau seperti bahan kimia terkado sebagai tanda dari adanya vaginosis bakteri. Bau kimia sering dikategorikan sebagai amis. Sementara itu, vaginosis bakteri adalah infeksi yang sangat umum terjadi dan dialami oleh wanita.
Untuk gejalanya sendiri meliputi: bau busuk atau amis, pengeluaran keputihan yang putih atau hijau atau abu-abu tipis, gatal-gatal pada vagina, rasa terbakar saat buang air kecil.
Bau seperti bau badan
Selanjutnya, ada pula bau seperti bau badan. Ada pula yang menemukan kesamaan atara bau badan seseorang dengan ganja. Namun, hal ini tak bisa dijawab secara ilmiah. Tetapi, berkat adanya kelenjar keringat di bagian tersebut, setidaknya itu bisa membuat setiap orang tahu mengapa vagina dan bau tubuh bisa berbau sangat mirip.Alasan berbau seperti bau badan, adalah karena stres emosional. Tubuh setiap manusia mengandung dua jenis kelenjar keringat yakni apokrin dan ekrin. Kelenjar ekrin ini menghasilkan keringan yang gunanya untuk mendinginkan tubuh. Sementara kelenjar apokrin ini merespon emosi seseorang.
Kelenjar apokrin ini mengisi ketiak dan orang tersebut dapat dengan mudah menebaknya. Selain ketiak juga pangkal paha. Tetapi ketika seseorang sedang mengalami stres atau rasa cemas yang berlebihan, maka kelejar apokrin ini akan menghasilkan cairan seperti susu dan tak berbau. Tetapi ketika cairan ini berhubungan dengan banyaknya bakteri organ intim pada vulva seorang wanita maka, itu dapat menghasilkan aroma yang sangat menyengat.
Berbau amis seperti ikan busuk
Ada pula bau organ intim yan tak normal seperti bau ikan busuk. Trimethylamine sendiri merupakan senyawa kimia yang bertanggung jawab untuk aroma ikan busuk dan bau organ intim yang tak normal. Hal ini dikarenakan beberapa faktor berikut ini.~ Vaginosis bakteri
Hal ini terjadi ketika ada pertumbuhan yang berlebih dari bakteri anaerob yang ada di organ intim wanita. Dan organisme anaerob ini ternyata sangat berbau.
~ Trichomoniasis
Trichomoniasis adalah sebuah jenis infeksi menular. Infeksi ini ditularkan secara seksual dan paling umum dapat disembuhkan atau diobati dengan antibiotik. Selain itu, ini dikenal karena bau amisnya yang sangat menyengat. Infeksi ini lebih bau dibanding dengan vaginosis bakteri. Meski begitu, jarang terjadi kondisi serius bagi wanita yang memiliki organ intim berbau ini.
Busuk seperti organisme yang membusuk
Bau busuk yang membuat hidung mengernyit dan wajah berubah menjadi hal yang biasa. Namun, jika bau busuknya itu seperti organisme mati, hal itu mungkin bukan dari organ intim seorang wanita melainkan ada sesuatu di dalamnya.Alasan bau busuk itu sendiri bisa jadi karena adanya tampon yang terlupakan. Secara tak sengaja membiarkan tampon ini berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, di dalam organ intim itu jauh lebih umum daripada yang dipikirkan oleh seseorang.
Kapan sebaiknya ke dokter
Ketika ada sebuah bau yang muncuk dan abnormal seperti ikan busuk, organisme mati, pembusukan atau semua yang berbau sangat menyengat, itu harus diwaspadai. Jika ada penyebab serius, seringkali gejala lain akan muncul bersamaan dengan bau tersebut.Ketika anda merasakan gatal atau terbakar, rasa sakit, keluar cairan tebal seperti lelehan keju, sakit ketika berhubungan seksual, higga pendarahan vagina padahal sedang tidak menstruasi, anda harus segera ke dokter untuk memeriksakan hal tersebut.
Baunya berubah, dan itu tidak masalah
Sementara itu, pergeseran halus dalam wewangian organ intim seorang wanita adalah normal. Ingat, cara mencium organ intim wanita ini sendiri berhubungan dengan pH-nya. Dan ada banyak hal yang mempengaruhi pH seseorang.Salah satunya seperti, Menopause yang ternyata juga sangat berpengaruh pada pH organ intim. Karena kurangnya estrogen, maka seorang wanita yang mengalami menopause berakhir dengan mukosa vagina yang lebih sedikit.
Mukosa vagina sendiri ini bertugas untuk melapisi vagina dan memelihara bakteri Lactobacilli. Jadi, tanpa sel-sel ini, seorang wanita akan memiliki pH yang jauh lebih tinggi.
Jangan takut untuk benar-benar mengenal organ intim, dengan semua baunya. Semakin baik memahaminya sehingga jika ada sesuatu yang tak normal bisa lebih cepat mengetahuinya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.