Gejala Kolera dan Pencegahannya

Obat Kolera Pada Anak dan Orang Dewasa

Kolera adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi akibat diare parah. Hal tersebut dapat di sebabkan oleh mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi dengan bakteri.

Penyakit kolera biasanya mewabah di daerah yang memiliki padat penduduk tanpa sanitasi yang memadai, daerah yang mengalami kelaparan dan rentan peperangan. Jika penyakit kolera di atasi dengan cepat dan tepat, maka kolera dapat di atasi dengan baik. Seperti perawatan untuk mencegah dehidrasi akibat diarea kolera, anda dapat memberikan oralit pada penderita.

Penyebab Penyakit Kolera

Penyebab infeksi kokera yaitu bakteri yang bernama Vibrio cholerae. Bakteri ini biasanya dapat di temukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi kotoran manusia yang terinfeksi. Sumbernya dapat berasal dari makanan atau minuman yang ada di pinggir jalan, sayuran yang terkontasminasi fases manusia, suplai air, ikan dan seafood mentah atau setengah matang dari perairan yang terkena limbah.

Jika seseorang mengkonsumsi berbagai makanan di atas, maka bakteri penyebab kolera dapat masuk ke dalam tubuh dan memperoduksi CTX atau racun di dalam usus yang memicu diare. Sehingga berakibat kepada kekurangan cairan dan elektrolit (dehidrasi). Baca juga obat diare pada anak

Gejala Penyakit Kolera

Tidak semua penderita penyakit kolera dapat mengalami gejala, sehingga tidak sadar bahawa dirinya sudah terjangkit baketri Vibrio cholerae. Dari seluruh orang yang terkena penyakit kolera, hanya 10% persen yang dapat memngalmi gejala. Dan berikut gejala yang dapat di almi oleh pendrita :

• Mengalami diare secara tiba – tiba, dan diare yang di akibatkan oleh kolera biasanya menyebakan penderita terlihat tampak pucat.
• Mengalami mual dan mutah, setalah beberapa jam terkena infeksi.
• Kram perut, hal ini terjadi akibat di are berkepanjangan yang mana menyebabkan hilangnya kadar potasium, soidum dan klorida.
• Dehidrasi, dehidrasi parah dapat terjad iketika tubuh kehilangan cairan lebih dari 10% total berat tubuh.

Jika seseorang mengalami dehidrasi akibat kolera, maka dapat mengalami beberapa gejala seperti di bawah ini :

1. Tubuh lesu
2. Mata cekung
3. Musah marah
4. Mulut terasa kering
5. Merasa sangat haus
6. Kulit berkerut dan kering
7. Hipotensi atau tekanan darah rendah
8. Aritmia atau gangguan irama jantung
9. Urine yang keluar hanya sedikit bahkan tidak ada

Apabila anda mengalami dehidarasi ini, maka segaralah untuk melakukan pengobatan. Karena jika tidak, dehidarasi ini dapat berujung pada kematian yang tidak terduga !! 

Cara Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kolera

Untuk mencegah penyakit kolera, anda harus senantiasa menjaga kebersihan diri dan makanan. Anda dapat mengurangi resiko peyakit kolera dengan melakukan beberapa hal di bawah ini ;

• Hanya minum air matang dari air bersih.
• Gunakan air bersih untuk memasak, membuat es batu, mandi, sikat gigi, mencuci piring serta peralatan masak, mencuci buah dan sayuran dan mencuci baju.
• Jangan mengkonsumsi daging mentah atau makanan laut yang kurang matang seperti kerang. Atau ikan yang beresiko terkontaminasi air kotor.
• Hindari konsumsi susu mentah dan waspadai produk olahan susu seperti es krim. Karena ering terkontaminasi bakteri.
• Kupas buah dan sayur sebelum di konsumsi
• Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Jika tidak air, anda dapat menggunakan hand sanitizer.

Selain melakukan pencegahan di atas, anda juga harus melakukan pengobatan agar penyakit kolera yang anda alami dapat sembuh dengan tuntas tanpa kambuh lagi. Dan kami merekomendasikan pengobatan dengan obat kolera QNC Jelly Gamat yang khasiatnya mampu membertas kuman dan bakteri penyebab kolera sampai keakkarnya.

Sumber : http://www.pagarsehat.web.id