1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Idap Gangguan Kepribadian, Ariel Tatum Ungkap Pernah Bunuh Diri

Penulis : Ronz

21 Oktober 2019 15:52

Mengidap penyakit Borderline Personality Disorder (BPD) atau dikenal gangguan kepribadian ambang.

Planet Merdeka - Artis seksi Ariel Tatum mengaku saat ini tengah fokus untuk terapi kesehatan mentalnya. Ariel mengaku bahwa dirinya mengidap penyakit Borderline Personality Disorder (BPD) atau dikenal gangguan kepribadian ambang.

Keterbukaan masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan mental dan memproteksi diri sendiri membuat gadis 22 tahun ini tergerak untuk buka suara tentang penyakitnya.

"Aku tersentuh untuk, kayaknya sudah saatnya cerita what I've been through, pengalaman aku sendiri, and do something about it," kata Ariel Tatum, Sabtu (19/10/2019).

Sebagai orang yang pernah dekat dengan Al ghazali dan Dul ini mengungkapkan ketika masih berjuang untuk melawan gangguan mental BPD, Ariel nyaris berulang kali melakukan percobaan bunuh diri.

Ariel berkata, masalah gangguan mental bukanlah sesuatu yang tabu. Dia justru mengajak agar semua orang peduli, karena hal ini dapat dialami siapa saja, termasuk orang terdekat Anda.

2 dari 3 halaman

Ariel beberapa kali pernah ingin bunuh diri

Ariel pernah dinilai memiliki gangguan jiwa bipolar hingga trauma past life. Ia mengungkapkan gejala-gejala yang dialaminya dari gangguan jiwa tersebut.

Sejak Usia 13 Tahun Ariel pun mengungkapkan kejadian-kejadian tidak wajar yang dialaminya. Menurut dia, keinginan untuk bunuh diri tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang kali.

3 dari 3 halaman

Mengenal Borderline personality disorder (BPD)

Borderline personality disorder (BPD) merupakan gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir dan perasaan seseorang.

Pengidap BPD hampir selalu merasa khawatir, rendah diri (minder), dan takut. Normalnya, semua orang merasa khawatir, takut, atau cemas ketika berhadapan dengan bos atau harus mengambil sebuah keputusan penting.

Namun, pengidap BPD cenderung merasa khawatir, cemas, minder, dan takut secara terus menerus tanpa penyebab yang jelas.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya