1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Inilah kenapa Daging Sapi Di Sebut Beef Sedangkan Daging Babi Di Sebut Pork

Penulis : Aleolea Sponge

17 Januari 2017 11:56

Dalam bahasa Inggris babi disebut 'pig,' namun dagingnya 'pork.' Begitu juga dengan sapi yang disebut 'cow' menjadi 'beef.' Ini alasan sebutannya berbeda.

Menyebut daging babi dengan 'pork,' daging sapi 'beef,' dan daging domba 'mutton' terdengar umum. Namun jika diperhatikan ketiga nama daging binatang ini tidak sama dengan nama binatangnya sendiri dalam bahasa Inggris. Diantaranya 'pig' untuk babi, 'cow' untuk sapi, dan 'sheep' untuk domba.

Untuk menjawab pertanyaan ini diperlukan pemahaman etimologi atau asal usul kata yang cukup rumit. Menurut The Daily Meal (13/1), semua berawal dari penaklukan Norman atas Britania tahun 1066. Saat Prancis mengambil alih Inggris, penyebutan banyak kata menjadi dua versi.

Dalam sudut pandang gastronomi, bahasa Prancis lebih diakui dibanding bahasa Inggris. Hal ini mungkin karena kelas bawah Anglo-Saxon di Inggris adalah pemburu sehingga kita mendapatkan nama-nama hewan dari mereka.

Sementara kelas atas Prancis melihat hewan buruan tersebut di meja makan alias setelah sudah diolah sehingga kita mendapatkan istilah kuliner dari mereka. Jadi penyebutan 'pig' di Anglo-Saxon menjadi 'porc' oleh warga Prancis.

Hal sama juga terjadi pada sapi yaitu 'cow' menjadi 'bouef' dalam bahasa Prancis yang lama kelamaan bergeser menjadi 'beef.' Juga dengan domba yaitu 'sheep' yang menjadi 'mouton' lalu bergeser ke 'mutton' untuk penyebutan dagingnya.

Bahkan ayam mendapat nama kuliner baru yaitu 'pullet' yang merupakan versi Anglicized dari 'poulet' dalam bahasa Prancis. Namun kini penyebutan 'pullet' hanya merujuk pada ayam betina muda.

Di Prancis penyebutan nama-nama hewan tadi memang sama dengan nama dagingnya. Sesuai dengan kata yang mereka gunakan sejak dulu.

Namun untuk ikan yaitu 'fish' tidak ada perubahan nama dikarenakan bahasa Prancis ikan adalah 'poisson.' Penulisan maupun penyebutannya mirip dengan 'poison' dalam bahasa Inggris yang berarti racun sehingga tidak digunakan.

Sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya