1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Lama Tak Terdengar, Mantan Kekasih Billy Saputra Baru Saja Jalani Operasi Penggumpalan Darah

Penulis : Moana

3 Juli 2019 10:12

Susan Sameh jalani operasi penggumpalan darah

Artis cantik yang juga mantan kekasih dari Billy Syahputra yakni Susan Sameh memang jarang muncul di layar kaca. Namun, siapa yang menyangka kekasih dari Fero Walandouw itu membawa berita yang cukup mengejutkan.

Susan mengaku bahwa dirinya baru saja menjalani operasi. Hal itu diungkapkan Susan ketika ia melakukan premier film terbarunya, Kuntilanak 2 baru-baru ini. Susan mengaku bahwa dirinya baru saja menjalani operasi penggumpalan darah yang ada di tubuhnya.

"Aku abis operasi ada gumpalan darah di badan aku," ucap Susan.

2 dari 10 halaman

Terlalu banyak mengonsumsi junk food

Susan pun kemudian menjelaskan penyebab adanya gumpalan darah yang harus dioperasi dalam tubuhnya tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran dirinya yang memiliki pola makan yang kurang sehat. Selain itu, kebiasaannya mengonsumsi junk food juga menjadi faktor terjadinya penggumpalan darah tersebut.

"Sebenarnya itu sudah jadi penyakit umum. Itu penyebabnya dari makanan karena banyak banget kita sering makan junk food. Misalnya ayam boiler itu kan ayam suntikan itu otomastis akan merubah hormon kita jadi ngerusak," Ujar Susan.

3 dari 10 halaman

Junk Food mengandung niasin

Sementara itu, makanan junk food sendiri pada umumnya berasal dari daging dan gorengan yang ternyata banyak sekali mengandung niasin yang dapat membahayakan bagi tubuh seseorang.

Walau niasin ini sama dengan vitamin B3, namun dilansir dari Mayo Clinic, orang yang kelebihan niasin ini dapat mengalami berbagai jenis gangguan kesehatan, seperti:

1. Mual dan muntah.
2. Mengakibatkan gangguan ginjal.
3. Peningkatan detak jantung secara tiba-tiba.
4. Menimbulkan penyakit tukak lambung.
5. Encok.
6. Gangguan kantung empedu.
7. Menyebabkan asam urat naik.
8. Diabetes.
9. Tekanan darah rendah (hypotensi).

4 dari 10 halaman

Gumpalan darah terjadi pada 6 bagian tubuh ini

Beruntungnya, Susan telah menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah yang ada di tubuhnya tersebut. Walau Susan tak menceritakan secara detail dimana gumpalan darah itu berada, namun ternyata ada beberapa tanda gumpalan darah yang sering terjadi di bagian tubuh.

Dilansir dari WebMD, gumpalan darah atau blood clots ini umumnya terjadi di 6 bagian tubuh berikut:
5 dari 10 halaman

1. Lengan atau kaki

Ketika gumpalan darah terbentuk di salah satu vena dalam di lengan atau kaki, jauh di bawah permukaan kulit, itu bisa menjadi sesuatu yang disebut dengan deep vein thrombosis (DVT). Hal ini akan menjadi sangat berbahaya ketika gumpalan darah itu menyebar ke jantung atau paru-paru seseorang.

Selain itu, gejala yang umum terjadi pada orang yang mengalami penggumpalan darah di lengan atau kaki, antara lain adalah adanya pembengkakan di seluruh kaki atau lengan, perubahan warna kulit, rasa sakit, kesulitan bernapas, dan terkadang kram di tungkai bawah.

6 dari 10 halaman

2. Jantung

Gumpalan darah yang terbentuk di dalam atau di sekitar jantung ternyata dapat menjadi pemicu adanya serangan jantung. Mengenai hal ini, setiap orang harus sangat mewaspadainya.

Gejala dari gumpalan di jantung ini antara lain merasakan nyeri yang hebat di dada dan lengan. Selain itu penderitanya akan berkeringan dan mengalami kesulitan bernafas.

7 dari 10 halaman

3. Paru-paru

Gumpalan darah di paru-paru biasanya mulai di vena dalam di lengan atau kaki, kemudian pecah dan berjalan ke paru-paru. Ketika hal ini terjadi, penderita akan mendapatkan emboli paru. Dan kondisi ini ternyata sangat berbahaya.

Gejala yang umum terjadi jika gumpalan ini sudah ada di paru-paru, antara lain, seseorang akan merasa sesak napas atau mengalami masalah pernapasan, nyeri di bagian dada, batuk, sering berkeringat, serta merasa pusing.

8 dari 10 halaman

4. Otak

Gumpalan darah di otak mungkin disebabkan oleh timbunan lemak di dinding pembuluh darah yang membawa darah ke otak. Gumpalan darah ini terkadang terbentuk karena pukulan ke kepala yang mengarah ke gegar otak.

Dalam kasus lain, gumpalan pada otak ini dimulai di bagian lain dari tubuh, seperti dada atau leher, memasuki aliran darah dan berjalan ke otak, di mana ini dapat menyebabkan stroke bagi penderitanya. Dan gejala yang harus diwaspadai antara lain, masalah pada penglihatan dan bicara, kejang, lemah atau kelelahan.

9 dari 10 halaman

5. Perut

Gumpalan darah dapat terjadi di pembuluh darah yang mengalirkan darah dari usus. Mereka dapat disebabkan oleh kondisi seperti divertikulitis atau penyakit hati, atau bahkan oleh pil KB yang biasa dikonsumsi.

Gejala dari gumpalan darah yang ada di perut ini meliputi, mual atau muntah, nyeri hebat di perut yang mungkin lebih buruk setelah makan, diare, tinja berdarah, bahkan sensasi yang terasa seperti kembung yang biasa dirasakan ketika seseorang masuk angin.

10 dari 10 halaman

6. Ginjal

Gumpalan darah di ginjal dapat mencegah seseorang membuang kotoran dari tubuh. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau bahkan gagal ginjal bagi penderitanya.

Ada beberapa tanda dan gejala yang harus diwaspadai, diantaranya rasa sakit di sisi perut, kaki, atau paha, ada darah dalam urine, demam, mual atau muntah, tekanan darah tinggi, tiba-tiba kaki bengkak parah, bahkan kesulitan bernapas. Jika seseorang mengalami beberapa gejala tersebut maka, ia harus dengan segera mendatangi dokter untuk menjalani pemeriksaan.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya