1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Oknum Pedagang ini Gunakan Trik Licik dan Berbahaya Agar Dagangannya Laris

Penulis : Bangir

12 September 2018 21:18

Pedagang teraebut menyempritkan cat pada buah anggur dagangannya

Planet Merdeka - Sejumlah oknum pedagang yang licik memiliki trik licik agar barang dagangannya laris diminati pembeli. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pedagang anggur di sebuah pasar Pakistan ini. 
 
Dikutip dari laman metro.co.uk, Senin (10/09/2018) memperlihatkan kelicikan yang dilakukan oleh seorang oknum pedagang di Pakistan. Layla Khan (23) memergoki seorang pedagang buah yang sedang melakukan kecurangan di sebuah pasar di desa Afzalpur, Pakistan.
 
Pedagang tersebut menggunakan cara licik demi mendapatkan keuntungan lebih besar, namun mereka tidak memikirkan dampak yang akan dialami pembeli.
 
Layla sempat terkejut menemukan pedagang itu berjongkok di belakang kios dan menyemprotkan sekaleng cat untuk mewarnai buah anggur.

2 dari 2 halaman

Video

<iframe src="https://metro.co.uk/video/embed/1759656" title="Metro Embed Video Player" width="540" height="353" scrolling="no" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Cat semprot tersebut berwarna merah sehingga buah anggur pun menyerupai anggur merah. Secara diam-diam, Layla merekam aksi pria paruh baya tersebut.

Menyadari ada yang merekam, sang pria justru menyeringai kemudian kembali menempatkan buah anggur di tumpukan buah. Pedagang tersebut justru mengatakan ‘semua orang melakukannya’, ketika Layla melontarkan pertanyaan.

Beberapa hari sebelumnya, bibi Layla sempat mengalami diare setelah makan buah anggur yang dijual pedagang tersebut.

Layla dan bibinya berasal dari Brimingham, Inggris dan dia mengetahui banyak turis Inggris yang berjalan-jalan di area pasar tersebut.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : bangir

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya