Pria Ini Ungkap Rasanya saat Terinfeksi dan pengobatan Corona, Awalnya Cuma Batuk dan Kemudian Badan Serasa Terbakar

Menurut Hyun Park, ia awalnya tak menyangka jika tertular virus corona. Pasalnya gejala yang ia alami di awal terinfeksi sama seperti flu pada umumnya.

Berikut cerita lengkap yang dituturkan oleh Hyun Park:

1. Gejala Awal Cuma Batuk Biasa

Gejala yang dialami Hyun Park berawal pada Jumat, 21 Februari 2020. Di hari itu, ia mulai merasa sakit tenggorokan dan batuk ringan. Hyun Park tak merasa curiga sama sekali karena gejala itu memang biasa dialami seseorang di musim dingin.

Apalagi, saat itu memang sedang musim dingin sehingga Hyun Park merasa wajar saja. Ia hanya minum minuman hangat untuk membuat tenggorokannya lebih nyaman.

Namun di hari itu pula, Hyun Park mendengar kasus pertama virus corona di kota tempat ia tinggal.

Esok harinya, Sabtu 22 Februari 2020, Hyun Park merasakan sedikit sesak napas. Ia memutuskan tidak pergi ke gym karena ingin beristirahat. Minggu 23 Februari 2020, Hyun Park masih merasa sesak napas ringan.

Tiga hari semenjak gejala pertama, tepatnya pada Senin 24 Februari 2020, Hyun Park merasa sesak napas yang ia alami semakin parah. Di sinilah Hyun Park mulai waspada terhadap kondisi tubuhnya.

2. Lapor ke Petugas Medis

Ia lantas menelepon nomor darurat corona virus, namun saluran telepon itu terus sibuk sepanjang hari. Hyun Park lalu beralih menghubungi pusat kesehatan pemerintah daerah.

Pada panggilan pertama, petugas medis menyarankan Hyun Park untuk tidak langsung meminta tes virus corona karena membludaknya pasien. Namun karena kondisinya tidak membaik, pada panggilan ketiga akhirnya Hyun Park diminta segera pergi ke rumah sakit terdekat.

Setiba di rumah sakit, Hyun Park melihat antrean yang begitu panjang dari orang-orang yang juga ingin dites virus corona. Ia harus menunggu 4 jam demi menjalani tes tersebut. Rumah sakit lalu memberitahunya untuk menunggu setidaknya selama 24 jam.

3. Hasil Tes Keluar

Selasa, 25 Februari 2020, sekitar pukul 11 siang, Hyun Park mendapat pesan singkat jika hasilnya negatif. Tetapi tidak lama kemudian, ada telepon masuk yang menyebut hasil tes itu ternyata salah.

Rumah sakit memberitahu Hyun Park dirinya positif tertular Covid-19.
Smartphone Bebas Bakteri. Ironisnya, setelah kabar buruk itu diterima, Hyun Park tidak segera mendapat tindakan medis.

Ia harus mengarantina dirinya sendiri di rumah dan menunggu 24 jam sampai petugas medis memindahkannya ke fasilitas isolasi. Rabu, 26 Februari 2020, ia akhirnya dibawa ke rumah sakit.

4. Efek Obat yang Menyiksa

Dokter langsung melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari mengambil CT Scan, darah, rontgen, dan beberapa tes lainnya. Ia juga segera diberikan suplai oksigen dan beberapa obat untuk meringankan gejalanya.

Meski merasa tertolong dengan suplai oksigen, namun ia merasa seperti ada pelat logam berat di letakkan di atas dadanya. Ia juga merasakan sensasi seperti dibakar di bagian dada dan perut setiap saat selesai minum obat. Sejak hari itu, kondisi Hyun Park naik turun beberapa kali.

Dua hari pertama dirawat, Hyun Park merasa efek samping obat yang begitu menyiksanya. Namun tubuhnya mulai beradaptasi dan efek obat yang menyakitkan bisa ia atasi.

5. Dinyatakan Sembuh

Pada hari kedelapan dirawat, petugas medis berhenti memberi obat untuk Hyun Park.
Di hari itu pula, ia mendapat tes negatif pertama untuk virus corona.

Pada hari kesembilan, rumah sakit kembali melakukan tes dan Hyun Park lagi-lagi dinyatakan negatif virus corona. Di hari itulah ia dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. Hyun Park diperbolehkan pulang namun dilarang bepergian ke luar rumah.

Ia diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari selanjutnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan jika Hyun Park benar-benar sudah negatif virus corona. Karena ada satu kasus di mana pasien kembali positif setelah sempat dinyatakan sembuh.

6. Pesan Hyun Park

Di akhir unggahannya, Hyun Park menulis pesan-pesan khusus tentang virus corona.

"Aku harap informasi ini akan membantu bagi banyak orang untuk menghentikan penyebaran virus.

Aku sangat berharap kalian semua akan terhindar dari virus ini. Tapi aku ingatkan juga kita perlu tetap berpikir positif agar kekebalan tubuh terjaga.

Meski begitu kita jangan sampai meremehkan virus corona. Kita tidak perlu panik, tapi juga harus hati-hati!" tulisnya.