Stop Body Shaming Begini Dampaknya

Body shaming. Yups, bagi para remaja saat ini pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Body Shaming merupakan salah satu istilah yang mengarah pada kegiatan mengkritik atau mengomentari secara negatif pada fisik atau tubuh sendiri maupun orang lain.

Body shaming awalanya banyak dialami oleh wanita, namun sekarang ini tak sedikit juga para pria yang menjadi korban. Padahal, di dunia ini tidaklah ada orang yang sama dan sempurna, sekalipun itu anak kembar siam.

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing pada dirinya. Hal ini pulalah yang membuat setiap orangnnya berbeda dan tidak bisa disamakan dengan orang lain.

Ada begitu banyak dampak yang ditimbulkan dari body shaming ini. Terutama pada kesehatan jiwa atau psikoligi korbannya. Berikut dampak body shaming. Antara lain :

Dampak body shaming yang pertama yakni membuat hilangnnya kepercayaan diri pada korban. Buat kalian yang suka melakukan body shaming, ada baiknya segera menghentikannya. Pasalnya, body shaming yang kalian lakukan hanya akan merugikan si korban. Dimana kepercayaan diri mereka akan perlahan-lahan menurun dan tidak bisa menjadi diri mereka sendiri.

Saat korban terus menerus mengalami body shaming bukan tidak mungkin mereka akan stres. Tidak jarang hal ini juga akan berujung pada depresi berat bahkan dalam kasus parah korban akan melakukan bunuh diri.

Dampak body shaming yang selanjutnya yakni selalu berfikiran negatif pada diri sendiri maupun orang lain. Seringnya melakukan atau mengalami body shaming akan membuat diri selalu berfikiran negatif dan tidak bisa melihat sisi positif pada diri sendiri maupun orang lain.

Seperti yang diketahui, body shaming merupakan bentuk penghinaan fisik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Dimana ini juga berarti anda tidak menghargai pemberian nikmat yang telah Tuhan berikan.

Jadi, mulai saat ini hargailah diri sendiri dengan tidak menjelek-jelekan fisik orang lain, bahkan dirimu sendiri.

Buat kalian yang sering melakukan body shaming atau menjelekkan fisik orang lain, sebaiknya segera mungkin untuk menghentikan kegiatan tersebut. Pasalnya, tindakan body shaming tidak hanya menyebabkan terganggunya kesehatan jiwa atau psikologi pada korbannya. Tetapi dampak body shaming juga bisa rasakan oleh pelakunya.

Ya, mereka yang melakukan body shaming cenderung akan dijauhi oleh teman karena sering kali tidak menghargai orang lain dan bisa memberikan pengaruh negatif untuk mereka.

Tidak hanya sanksi sosial, pihak kepolisian juga menegaskan bahwa melakukan body shaming atau mengejek bentuk fisik seseorang juga dapat dipidanakan. Bahkan ancaman pidana kurungan penjarannya pun tidak main-main, dimana pelaku bisa dipenjara mulai dari hitungan bulan hingga tahunan.

Pidana body shaming terbagi menjadi dua kategori. yaitu secara langsung (verbal) dan tidak langsung.

"Melakukan body shaming secara langsung (verbal) yang ditujukan kepara seseorang bisa dikenakan Pasal 310 KUHP dengan ancaman hukuman selama 9 bulan. Kemudian jika body shaming yang dilakukan dalam bentuk narasi atau tulisan, melalui transmisi di media sosial, maka pelaku akan dikenakan Pasal 311 KUHP dengan hukuman 4 tahun penjara.

"Sementara untuk body shaming yang dilakukan secara tidak langsung atau menstransmisikan narasi berupa hinaan, ejekan terhadap bentuk, wajah, warna kulit, postur seseorang menggunakan media sosial. Akan mendapat pidana yang lebih berat lagi. Sebab, dengan menstransmisi, ejekannya berpotensi diketahui banyak orang dan lebih merugikan korbannya. Bentuk body shaming ini bisa dikategorikan ke dalam UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) Pasal 45 ayat 1 dan Pasal 27 ayat 3, dengan ancaman hukuman pidana selama 6 tahun".

Nah, sekarang coba kalian bayangkan. Bagaimana jadinya jika kalian melakukan body shaming dengan dua kategori diatas. Yups, hukum pidana penjara 10 tahun pun sudah siap menanti kalian.

Itulah beberapa dampak body shaming. Namun yang perlu anda ingat adalah tidak hanya body shaming yang harus segera dihentikan. Tindakan-tindakan lain seperti vandalisme, nepotisme dan hal lainnya yang mengarah pada tindakan merugikan material maupun psikologis haruslah segera dihentikan.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghentikan tindakan-tindakan yang dapat merugikan banyak orang.