Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil

9 Mei 2017 13:22

Bulan Ramdhan tinggal menghitung hari, Banyak ibu hamil yang merasa khawatir dan bimbang saat akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Mulai dari khawatir akan kesehatan ibu hamil hingga khawatir tergangguanya kesehatan dan pertumbuhan janin yang dikandungnya.

Bila dilakukan dengan benar dan kondisi ibu serta janin memungkinkan, maka berpuasa tetap boleh dilakukan oleh ibu hamil. Bahkan, dengan berpuasa akan memberikan manfaat bagi kesehatan ibu hamil.

Untuk ibu hamil yang ingin berpuasa, maka harus mengetahui kita agar tetap sehat dengan memilih makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka.

Tips Cara Puasa Ramadhan Untuk Ibu Hamil

Saat makan sahur, pilihlah makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua, jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar pada siang hari.

Konsumsi daging dianjurkan bagi ibu hamil karena daging memiliki kandungan kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.

Saat sahur, ibu yang sedang juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin C dan mineral seng (zinc). Hal ini perlu untuk menjaga vitalitas tubuh.

Untuk mencegah tubuh cepat lemas, maka ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang manis sebagai menu bersahur.

Sebelum waktu sahur habis, maka ibu hamil sebaiknya diusahakan agar minum air putih sebanyak-banyaknya, atau upayakan minum dua liter air putih selama sehari.

Untuk mencegah anemia pada ibu hamil selama berpuasa, maka perlu juga ditambahkan segelas susu hangat setiap sahur.

Ibu hamil perlu istirahat yang cukup saat berpuasa. Kurangi aktivitas yang sekiranya membutuhkan energi ekstra, misalnya kegiatan di lapangan, pikiran yang berat, dan hindari rasa stres dan ingin marah.

Sementara untuk berbuka, ibu hamil sebaiknya menghindari minuman dingin. Minuman dingin bisa menurunkan kerja lambung. Ibu hamil sebaiknya mengawali dengan minum air hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah meskipun harus membatasi makanan dan minuman yang manis.

Setelah itu ibu hamil melanjutkan dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak atau kurma.

Perlu untuk diperhatikan ibu hamil yang berpuasa. Meski ibu hamil diperbolehkan berpuasa, namun bila ada gangguan seperti ibu hamil mengalami muntah-muntah lebih dari tiga kali, mengalami diare, lemas, pusing, dan mengalami keringat berlebih, khususnya keringat dingin, maka sebaiknya segera membatalkan puasa.

sumber

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : lumia-ranier