Wabah Virus Corona Membuat Resah, Seorang Peneliti Virus Ungkap Pasien Bisa Sembuh Dengan Cara Ini
Penulis : OctaWilly
20 Maret 2020 15:13
Virus corona sebenarnya sudah ada sejak lama.
Melansir tayangan YouTube The Hermansyah A6, pria akrab disapa Indro itu mengungkapkan virus corona sebenarnya sudah ada sejak lama. Covid-19 memang jenis virus corona baru yang menyebar sangat cepat dan luas dalam waktu yang relatif singkat.
Ia menyebutkan bahwa sebenarnya dalam kasus Covid-19, dari 100 persen kasus hanya 3 persen pasien yang meninggal dunia, sementara 97 persen lainnya hanya terpapar dan tidak sampai meninggal.
Lebih dari 50 persen pasien yang terpapar virus corona bisa sembuh total.
"Hanya 3% yang parah atau mati, 97% itu hanya terkena, dan lebih dari 50% sembuh, Sembuh dengan sendirinya, tanpa vaksin" kata Indro.
Hal tersebut yang menjadi penekanan Indro dalam video wawancara tersebut, meningkatnya angka kematian akan membuat banyak orang was-was dan ketakutan. Padahal jika di presentase, tingkat kesembuhannya lebih besar.
Virus corona sebenarnya sudah ada sejak lama.
Melansir tayangan YouTube The Hermansyah A6, pria akrab disapa Indro itu mengungkapkan virus corona sebenarnya sudah ada sejak lama. Covid-19 memang jenis virus corona baru yang menyebar sangat cepat dan luas dalam waktu yang relatif singkat.
Ia menyebutkan bahwa sebenarnya dalam kasus Covid-19, dari 100 persen kasus hanya 3 persen pasien yang meninggal dunia, sementara 97 persen lainnya hanya terpapar dan tidak sampai meninggal.
Lebih dari 50 persen pasien yang terpapar virus corona bisa sembuh total.
"Hanya 3% yang parah atau mati, 97% itu hanya terkena, dan lebih dari 50% sembuh, Sembuh dengan sendirinya, tanpa vaksin" kata Indro.
Hal tersebut yang menjadi penekanan Indro dalam video wawancara tersebut, meningkatnya angka kematian akan membuat banyak orang was-was dan ketakutan. Padahal jika di presentase, tingkat kesembuhannya lebih besar.
"Virus bisa ditangani dengan antibodi, nah antibodi dikeluarkan dari dalam tubuh kita sendiri," ujar Indro.
Saat ditanya Anang soal obat virus Corona, Indro pun menjawab dengan tegas belum ada sampai saat ini. Indro memberikan ilmu imunologi dasar sebagai penjelasan cara kerja imun pada tubuh manusia.
"Oke, ini imunologi basic. Jadi pada saat saya kena virus, di hari pertama pasti saya akan sakit, badan saya akan mencoba untuk menolak," kata Indro.
Langkah-langkah respon penolakan tubuh ketika ada benda asing atau virus yang masuk.
Indro menjelaskan langkah-langkah respon penolakan tubuh ketika ada benda asing atau virus yang masuk. Ada tiga reaksi awal yang akan dikeluarkan oleh tubuh, apabila kita terpapar virus.
"Virus masuk lewat hidung, reaksi yang dikeluarkan tubuh saya adalah bersin," ungkapnya.
"Reaksi kedua, virus masuk tambah dalam, tubuh akan nolak lagi dengan mengeluarkan lendir, makanya kita kayak pilek gitu,"
"Terus nanti hari ketiga, keempat, kelima, kalau dia bisa masuk lebih dalam, maka dia akan menimbulkan radang di saluran pernapasan, makanya demam," beber Indro.
Indro mengungkapkan, baru di hari ketujuh setelah tubuh terpapar virus antibodi di dalam tubuh akan keluar dan memerangi virus yang masuk ke dalam tubuh.
"Jika stamina kita bisa kuat, bagus, dihari ketujuh akan dikeluarkan untuk memerangi virus," lanjut Indro
"Baru akan perang?" tanya Anang.
Indro pun mengiyakan. Lebih lanjut Indro mengatakan, mulai hari ketujuh antibodi kita akan terus meningkat hingga hari ke-14.
"Nah antibodi akan terus naik mulai dari hari ketujuh sampai hari ke-14. Hari ketujuh antibodi mulai keluar, di hari ke-14 antibodinya banyak banget," jelas Indro.
Tubuh yang terus mengeluarkan antibodi tersebut, akan terus melawan virus sehingga kondisi tubuh pun akan membaik dan sembuh.
Bahkan setelahnya orang yang telah terpapar virus tersebut bisa dikatakan kebal. Sebab sel tubuh kita menyimpan memori, bahwa virus tersebut sudah pernah masuk ke dalam tubuh dan tubuh kita pun sudah mampu melawan virus tersebut.
Ia berpesan agar masyarakat tetap waspada dan lakukan pola hidup sehat salah satunya dengan konsumsi multivitamin dan selalu berfikir postif.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : octawilly
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.