1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Mencari Rejeki Halal Dengan Menjadi 'Bajingan'

Penulis : penulisketjil

20 Juli 2016 19:42

'Bajingan' merupakan istilah bagi seseorang yang berprofesi sebagai penarik gerobak sapi atau kerbau.

Mendengar kata Bajingan semua orang pasti akan beranggapan bahwa kata tersebut merupakan kata-kata yang kasar. Namun, apabila diteleti lebih mendalam Bajingan itu merupakan sebuah profesi pekerjaan.

Istilah Bajingan sangat lekat dengan orang yang memiliki perangai yang buruk. Namun sebenarnya seorang 'Bajingan' belum tentu perangainya buruk bahkan bisa saja memiliki perangai yang baik.

Kenapa bisa dikatakan seperti itu?, Karena 'Bajingan' merupakan istilah bagi seseorang yang berprofesi sebagai penarik gerobak sapi atau kerbau. Walau berprofesi sebagai 'Bajingan' rejeki yang mereka cari halal. 

Jaman dahulu, gerobak sapi digunakan sejumlah warga untuk mengangkut hasil bumi. Adakalanya, para penarik gerobak sapi ini harus menembus gelapnya malam dan bahkan sampai harus tidur di atas gerobak sapi atau kerbau. Berikut asal usul istilah Bajingan

Asal usul kata 'Bajingan' sebagai seseorang yang berprofesi sebagai penarik gerobak sapi itu sendiri masih simpang siur. Ada yang mengatakan bahwa jaman dahulu karena gerobak sapi tersebut digunakan sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil bumi, maka yang mengemudikan gerobak sapi tersebut adalah orang yang ahli beladiri atau seorang jawara agar bisa menghalau para perampok. Perampok tersebut di istilahkan sebagai bajing loncat( hewan bajing), penarik gerobak sapi tersebut diistilahkan sebagai 'bajingan'.

Ada juga yang bercerita, karena jaman dahulu masih jarang sekali transportasi gerobak sapi ini dan jalannya gerobak sapi sangat lambat, sehingga waktu sampainya tidak pasti, kadang pagi, siang, sore, bahkan tengah malam. Sehingga seseorang yang akan mengirim hasil bumi pun merasa bingung dan sedikit emosi, maka keluarlah kata-kata 'Bajingan, suwe temen sih tekane'.

Jadi seseorang berprofesi menjadi seorang 'bajingan' belum tentu memiliki citra negatif, karena 'bajingan' yang satu ini mencari rejeki halal untuk sesuap nasi. Jangan samakan istilah 'bajingan' yang satu ini dengan bajingan yang memiliki citra negatif.

Sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : penulisketjil-di-kol

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya